Tidak seperti hewan yang dapat memproduksi vitamin C sendiri di dalam tubuh, manusia harus mengonsumsi vitamin C setiap hari.
"Kita tidak dapat menganggap dosis vitamin C di hari Senin akan cukup sampai hari Minggu," sebut Ferira.
"Konsumsi vitamin C harus menjadi kebiasaan dengan perencanaan dan strategi."
Itu artinya, kita wajib menambahkan vitamin C dalam pola diet kita sehari-hari, dan melengkapinya dengan suplemen vitamin C berkualitas tinggi.
Jarang ada kasus di mana seseorang mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, karena vitamin ini larut dalam air.
Baca juga: Agar Konsumsi Suplemen Vitamin C Tetap Aman di Lambung
Tubuh kita akan membuang kelebihan vitamin C saat kita buang air kecil.
Seperti dilaporkan National Academies, asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk menghindari kekurangan vitamin C adalah 75 miligram untuk wanita, dan 90 gram bagi pria.
Namun menurut Michels, kita harus mengonsumsi vitamin C lebih dari itu. "Tujuan kita adalah mencoba dan memaksimalkan kadar vitamin C dalam darah kita," kata dia.
"Linus Pauling Institute merekomendasikan 400 miligram vitamin C sehari dari kombinasi makanan dan suplemen."
Sains membuktikan, dosis vitamin C yang lebih tinggi -500 miligram atau 1.000 miligram dapat membantu meningkatkan respons imun, bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan lain-lain.
Carr mengatakan, asupan vitamin C bisa dipenuhi dari buah-buahan dan sayuran lima porsi sehari.
Termasuk, satu makanan dengan kandungan vitamin C tinggi seperti jambu biji, kiwi, atau buah-buahan dan sayuran lain.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C seseorang.
"Penting untuk memertimbangkan riwayat kesehatan individu, termasuk kesehatan pencernaan dan tulang, tingkat stres, kekebalan tubuh, dan apakah individu merokok atau tidak," tutur Achey.
"Semua faktor itu dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C individu dan mungkin lebih sulit dipenuhi secara optimal dari makanan."
"Pria, individu yang kelebihan berat badan atau obesitas, dewasa muda, mereka yang berpenghasilan rendah dan kekurangan pangan semuanya mengalami defisiensi vitamin C," tambah Ferira.
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C, Termasuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
"Tidak ada waktu yang lebih baik dari waktu yang lain," kata Michels.
Kita dapat mengonsumsi suplemen vitamin C di pagi, siang, atau malam hari.
Namun, kita perlu mengonsumsi vitamin C dengan air putih untuk membantu proses penyerapan.
Ada beberapa kemungkinan efek samping akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C.
"Vitamin C dalam kadar hingga 2.000 miligram per hari terbukti aman untuk orang dewasa," sebut Ferira.
Kendati demikian, orang dewasa tidak dianjurkan untuk melebihi dosis 2.000 miligram, karena vitamin C yang tidak terserap akan menghasilkan efek osmotik di usus.
Akibatnya, terjadi masalah seperti rasa tidak nyaman di perut, mual, atau mencret.
Jika kita memiliki masalah kesehatan tertentu atau kelebihan zat besi, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis vitamin C yang tepat bagi kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.