Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Tuntas Manfaat Luar Biasa Vitamin C untuk Tubuh

Kompas.com - 25/02/2022, 13:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asupan vitamin memainkan peran penting bagi tubuh, termasuk vitamin C.

Tubuh memerlukan asupan vitamin C yang memadai per hari, karena vitamin C berperan sebagai antioksidan, mengatur enzim, penyerapan zat besi, dan banyak lagi.

"Vitamin C bertindak sebagai kofaktor --senyawa penting bagi aktivitas enzim-- untuk berbagai enzim biosintetik dan regulator," kata Anitra Carr.

Carr adalah Direktur Nutrisi di Medicine Research Group di University of Otago.

Lalu, menurut Alexander Michels, koordinator penelitian klinis di Linus Pauling Institute di Oregon State University, ada sekitar 15 enzim berbeda dalam tubuh yang bergantung pada vitamin C.

Baca juga: Suplemen dan Serum Vitamin C, Manakah yang Terbaik bagi Kulit?

"Vitamin C berpengaruh terhadap produksi neurotransmitter dan metabolisme lemak," kata Michels.

Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan kuat yang melindungi biomolekul di tubuh semacam protein, DNA, dan RNA dengan melawan spesies oksidatif reaktif (ROS).

"Vitamin C memiliki beberapa fungsi penting di dalam tubuh," kata ahli gizi terdaftar Emily Achey.

"Juga, fungsi sistem kekebalan yang tepat, penyembuhan jaringan, pembentukan kolagen, pemeliharaan tulang dan tulang rawan, serta penyerapan zat besi yang optimal."

Manfaat vitamin C bagi tubuh

1. Bekerja untuk sistem kekebalan bawaan dan adaptif

Dengan merangsang produksi dan fungsi sel darah putih, suplemen vitamin C bisa menjaga sistem kekebalan bekerja dalam kondisi optimal.

Ahli gizi Joanna Foley, mengatakan, vitamin C mempromosikan pengembangan limfosit dan membantu sel-sel kekebalan seperti sel darah putih untuk menetralkan mikroba yang tidak diinginkan.

"Studi tentang mikronutrien yang larut dalam air ini menunjukkan, vitamin C bekerja dalam banyak cara dan terukur."

Demikian dikatakan Vice President of Scientific Affairs di Mind Body Green, Ashley Jordan Ferira.

Baca juga: Vitamin C Mampu Turunkan Risiko Kanker

"Mulai dari fungsi penghalang kulit (pertahanan pertama tubuh) dan fagositosis untuk menetralkan mikroba, pembersihan sel kekebalan yang kelelahan, dan regulasi gen."

2. Memperbaiki kesehatan kulit, tulang, dan sendi

Vitamin C membantu menjaga kulit tetap sehat dan kuat.

Vitamin C oral dan topikal (dalam bentuk serum) diketahui dapat mendukung kulit yang cerah dan sehat.

Studi observasional yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, asupan vitamin C lebih tinggi dikaitkan dengan tampilan kulit yang lebih baik dan kerutan lebih sedikit.

Vitamin C juga penting untuk menunjang produksi protein di dalam tubuh bernama kolagen.

"Kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh manusia, jadi selain untuk kulit, persendian, dan tulang, kolagen juga bermanfaat untuk otot, tendon, tulang rawan, pembuluh darah, usus, dan sebagainya," sebut Ferira.

"Karena vitamin C diperlukan untuk sintesis kolagen normal dan perlindungan serta menjaga kolagen dari stres oksidatif, memenuhi asupan nutrisi ini setiap hari berdampak besar bagi seluruh bagian tubuh."

3. Melindungi sistem saraf

"Vitamin C ditemukan dalam kadar yang sangat tinggi di otak dan jaringan neuroendokrin, itu menunjukkan peran penting vitamin C dalam organ dan jaringan ini," kata Carr.

"Sains membuktikan, otak dan neuron di dalam otak memerlukan vitamin C dan sensitif terhadap kekurangan vitamin C," tambah Ferira.

Baca juga: Fungsi Suplemen Vitamin C dan D untuk Jaga Kekebalan Tubuh

"Peran vitamin C bagi otak jarang dibahas tetapi sangat penting. Nutrisi ini memungkinkan neuron dan selubung mielin pada saraf untuk terbentuk."

Lebih lanjut, Ferira mengatakan pembentukan pembuluh darah di otak juga memerlukan "bantuan" dari vitamin C.

"Jika ada organ yang benar-benar menginginkan antioksidan seperti vitamin C yang membantu memerangi radikal bebas, maka organ itu adalah otak."

"Vitamin C dapat mendukung suasana hati melalui sintesis neurotransmitter dan hormon neuropeptida," sebut Carr.

Baik neurotransmiter maupun neuropeptida berperan dalam proses penyampaian informasi.

4. Mendukung fungsi adrenal dan keseimbangan hormonal

Peran vitamin C dalam jalur neuroendokrin dimulai di otak, tetapi juga menjalar ke seluruh tubuh untuk membantu menyeimbangkan hormon.

Sebagai contoh, vitamin C memainkan peran penting dalam aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), atau respons melawan atau lari (fight or flight).

"Kelenjar adrenal menampung konsentrasi vitamin C terbesar di seluruh tubuh dan diperlukan untuk produksi kortisol yang tepat," jelas Achey.

Kelenjar adrenal terlibat dalam mengatur metabolisme dan tekanan darah yang sehat, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi.

Baca juga: Jangan Gabungkan Skincare Niacinamide dan Vitamin C, Ini Sebabnya

5. Meningkatkan penyerapan zat besi di usus

Vitamin C mendukung penyerapan zat besi di usus kecil.

"Zat besi adalah mineral utama yang kita butuhkan setiap hari untuk sintesis DNA, fungsi kekebalan, dan untuk memastikan kesehatan sel darah merah yang mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh," ujar Ferira.

Hampir setiap sel dalam tubuh memerlukan zat besi. Di situlah fungsi vitamin C, membantu memudahkan proses penyerapan zat besi di usus.

6. Menetralkan radikal bebas

Sebagai antioksidan yang larut dalam air, vitamin C membantu menetralkan radikal bebas dan memerangi spesies oksidatif reaktif (ROS) di dalam sel dan di luar sel di seluruh tubuh.

Selain berperan sebagai antioksidan, vitamin C juga mendorong regenerasi vitamin E yang larut dalam lemak.

Proses ini membuat vitamin C dan vitamin E "bekerja sama" untuk melindungi berbagai sel dan jaringan di seluruh tubuh, mulai dari kulit dan mata hingga hati dan otak.

 

Bolehkah mengonsumsi vitamin C setiap hari?

Perasan lemon bisa memberikan asupan vitamin C alami yang dibutuhkan tubuh.Unsplash/Visual Stories Perasan lemon bisa memberikan asupan vitamin C alami yang dibutuhkan tubuh.
Tidak seperti hewan yang dapat memproduksi vitamin C sendiri di dalam tubuh, manusia harus mengonsumsi vitamin C setiap hari.

"Kita tidak dapat menganggap dosis vitamin C di hari Senin akan cukup sampai hari Minggu," sebut Ferira.

"Konsumsi vitamin C harus menjadi kebiasaan dengan perencanaan dan strategi."

Itu artinya, kita wajib menambahkan vitamin C dalam pola diet kita sehari-hari, dan melengkapinya dengan suplemen vitamin C berkualitas tinggi.

Jarang ada kasus di mana seseorang mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, karena vitamin ini larut dalam air.

Baca juga: Agar Konsumsi Suplemen Vitamin C Tetap Aman di Lambung

Tubuh kita akan membuang kelebihan vitamin C saat kita buang air kecil.

Berapa banyak vitamin C yang dikonsumsi setiap hari?

Seperti dilaporkan National Academies, asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk menghindari kekurangan vitamin C adalah 75 miligram untuk wanita, dan 90 gram bagi pria.

Namun menurut Michels, kita harus mengonsumsi vitamin C lebih dari itu. "Tujuan kita adalah mencoba dan memaksimalkan kadar vitamin C dalam darah kita," kata dia.

"Linus Pauling Institute merekomendasikan 400 miligram vitamin C sehari dari kombinasi makanan dan suplemen."

Sains membuktikan, dosis vitamin C yang lebih tinggi -500 miligram atau 1.000 miligram dapat membantu meningkatkan respons imun, bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan lain-lain.

Bisakah tubuh memenuhi vitamin C dari makanan?

Carr mengatakan, asupan vitamin C bisa dipenuhi dari buah-buahan dan sayuran lima porsi sehari.

Termasuk, satu makanan dengan kandungan vitamin C tinggi seperti jambu biji, kiwi, atau buah-buahan dan sayuran lain.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C seseorang.

"Penting untuk memertimbangkan riwayat kesehatan individu, termasuk kesehatan pencernaan dan tulang, tingkat stres, kekebalan tubuh, dan apakah individu merokok atau tidak," tutur Achey.

"Semua faktor itu dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C individu dan mungkin lebih sulit dipenuhi secara optimal dari makanan."

"Pria, individu yang kelebihan berat badan atau obesitas, dewasa muda, mereka yang berpenghasilan rendah dan kekurangan pangan semuanya mengalami defisiensi vitamin C," tambah Ferira.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C, Termasuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kapan waktu terbaik mengonsumsi suplemen vitamin C?

"Tidak ada waktu yang lebih baik dari waktu yang lain," kata Michels.

Kita dapat mengonsumsi suplemen vitamin C di pagi, siang, atau malam hari.

Namun, kita perlu mengonsumsi vitamin C dengan air putih untuk membantu proses penyerapan.

Efek samping mengonsumsi suplemen vitamin C

Ada beberapa kemungkinan efek samping akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C.

"Vitamin C dalam kadar hingga 2.000 miligram per hari terbukti aman untuk orang dewasa," sebut Ferira.

Kendati demikian, orang dewasa tidak dianjurkan untuk melebihi dosis 2.000 miligram, karena vitamin C yang tidak terserap akan menghasilkan efek osmotik di usus.

Akibatnya, terjadi masalah seperti rasa tidak nyaman di perut, mual, atau mencret.

Jika kita memiliki masalah kesehatan tertentu atau kelebihan zat besi, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis vitamin C yang tepat bagi kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com