Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenalkan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan Pada Anak

Kompas.com - 25/02/2022, 13:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina & Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Masa kanak-kanak merupakan masa emas bagi manusia untuk menerima segala pengetahuan tentang dunia. Pada masa ini, apa yang diajarkan, diamati, dilihat, maupun didengar akan mengakar hingga orang tersebut tumbuh dewasa.

Pentingnya menjaga kelestarian alam merupakan salah satu pemahaman yang harus ditanamkan pada anak sejak usia dini. Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, dalam webinar “Berbagi Cerita: Menjaga Bumi, Melestarikan Alam” bersama Direktorat Sekolah Dasar menegaskan hal ini.

“Saya berharap kita dapat saling bertukar informasi dan pengalaman untuk memajukan dunia pendidikan, menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan,” ujarnya.

Siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify bertajuk "Padang Lamun untuk Si Duyung" membicarakan hal ini. Episode tersebut membahas perihal pentingnya menjaga media pengelolaan pantai seperti padang lamun agar keseimbangan ekosistem biota laut tetap terwujud.

Mengajarkan Anak Mengenai Lingkungan

Sejak dini, anak-anak sudah harus dikenalkan dengan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Bukan hanya untuk menjaga estetika, dalam lingkup besar, kelestarian dan kebersihan lingkungan juga bertujuan untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), suhu global rata-rata telah meningkat sekitar 1,4 derajat Fahrenheit (0,8 derajat Celsius) selama 100 tahun terakhir. Peningkatan suhu bumi ini tak terlepas dari makin cepatnya perubahan iklim karena kegiatan manusia yang kurang memperhatikan dampak jangka panjang.

Melihat pada kondisi emosional anak yang mungkin fluktuatif, pengenalan lingkungan juga bisa dilakukan dengan menyenangkan. Pertama, para orang tua dapat memulai dengan memberikan anak contoh nyata menjaga lingkungan dengan mendekatkan alam kepadanya, seperti mengajak mereka menanam pohon.

Baca juga: Kritik Sosial Dapat Dituangkan dalam Berbagai Medium, Tak Hanya Lewat Lirik Lagu

Dalam proses pengajaran tersebut, penting bagi kita untuk selalu memberikan alasan mengapa kebiasaan-kebiasaan baik harus dilakukan dan buruk tidak boleh dilakukan. Anak akan memahami bahwa ada sebab akibat yang alam harus tanggung akibat tindakannya. Hal ini dapat dilakukan seperti,

"Menanam pohon itu penting sekali, ya, ternyata. Pohon memberikan kita oksigen untuk bernapas, coba bayangkan kalau pohon semakin berkurang sementara manusia bertambah banyak? Nah, oksigen juga berguna untuk memfilter udara yang kotor. Kalau tidak ada pohon atau pohon berkurang, nanti semakin banyak polusi yang bisa membuat paru-paru kita tidak sehat."

Pengertian seperti itu akan memicu sifat penasaran yang rata-rata dimiliki oleh anak. Bahkan, bisa saja mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru.

Selain itu, bawa juga anak-anak ke alam bebas, seperti laut dan gunung. Ajarkan untuk melestarikan keduanya Keberadaannya yang jauh dari jangkauan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar, terkadang membuat anak kurang memiliki koneksi. Berilah pengertian soal hal-hal yang bisa dilakukan anak untuk menjaga kelestarian alam.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di pantai misalnya menanam tumbuhan lamun. Tumbuhan ini jarang diketahui, padahal padang lamun (hamparan tumbuhan lamun) merupakan salah satu ekosistem penting untuk menjaga pantai dari abrasi. Kegunaannya serupa dengan hutan mangrove dan terumbu karang, yaitu sebagai media kelola lingkungan pantai yang berguna untuk menjaga ekosistem biota laut.

Kedua, ajarkan mengenai kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat menyelamatkan bumi. Seperti matikan air dan listrik jika tidak digunakan, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong plastik, atau tidak menyisakan makanan. Jika dilakukan secara berkala, kebiasaan-kebiasaan baik ini akan diamalkan hingga anak dewasa.

Mengenalkan Bencana Alam dan Cara Mitigasi

Hal ini sangat penting untuk dilakukan mengingat Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam sangat tinggi. Khususnya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami, karena posisi geografis Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif.

Data United Nations International Strategy For Disaster Reduction (UNDRR) menyebutkan sebanyak 60 persen anak-anak di dunia merupakan korban bencana alam. Hal ini menjadi persoalan serius, karena pada 10–20 tahun mendatang dampak bencana akan mempengaruhi fisik serta psikologi mereka.

Saat terjadi bencana, mereka mungkin akan bingung dengan situasi yang terjadi. Oleh karena itu, pemberian pengajaran perihal penyebab terjadinya bencana dan cara mitigasinya harus diajarkan sejak dini.

Baca juga: Cara Atasi Lingkungan Kerja yang Tak Baik bagi Kesehatan Mental

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa edukasi mengenai bencana kepada anak akan lebih baik jika menggunakan simulasi dibanding teori. Selain itu, perlu juga untuk memperhatikan ciri daerah agar mengetahui apa saja bencana yang dapat terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

Media edukasi anak mengenai pengajaran tentang kelestarian alam dan cara bersikap dapat didengarkan melalui cerita anak di siniar Dongeng Pilihan Orangtua dalam episode bertajuk “Padang Lamun untuk Si Duyung” di Spotify. Siniar ini juga dapat didengarkan melalui tautan berikut https://spoti.fi/3BqKODk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com