KOMPAS.com - Sama seperti penyakit lainnya, jerawat merupakan penyakit kulit yang perlu ditangani sesuai kaidah pengobatan medis, bukan dengan skincare.
Seperti yang terjadi saat ini, tidak sedikit orang yang percaya skincare ampuh dalam mengatasi jerawat.
Hal ini pula yang membuat maraknya penjualan produk perawatan kulit atau kosmetik yang mengklaim bisa menyembuhkan jerawat secara instan.
Baca juga: Masalah Jerawat pada Orangtua Dapat Diturunkan ke Anak?
Padahal fakta ilmiah mencatat, dalam bahasa medis jerawat disebut acne vulgaris. Jerawat juga termasuk golongan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.
“Jerawat termasuk kategori penyakit infeksi kulit, maka koridor pengobatan penyakit jerawat yang benar berada dalam lingkup kompetensi seorang dokter spesialis untuk mengobatinya."
Demikian dijelaskan dokter Anthony Handoko, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Pramudia, pada Virtual Media Briefing, Kamis (24/2/2022).
Dalam hal tersebut, penting untuk memberi edukasi yang tepat kepada masyarakat agar dapat membedakan antara skincare dengan skin treatment.
Skincare merupakan produk perawatan atau kosmetik yang dijual bebas tanpa resep untuk kondisi kulit yang tidak bermasalah.
Sedangkan skin treatment adalah pengobatan dengan pemberian obat yang memerlukan resep dokter, baik oral maupun obat oles atau topikal serta tindakan medis spesialistik.
Baca juga: Mengapa Laki-laki Juga Perlu Menggunakan Skincare?
Penanganan jerawat secara medis umumnya dapat dilakukan pada semua tingkat keparahan peradangan kulit yang dialami pasien. Mulai dari kategori ringan, sedang hingga berat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.