Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Skincare, Jerawat Harus Diatasi Secara Medis

Kompas.com - 25/02/2022, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti penyakit lainnya, jerawat merupakan penyakit kulit yang perlu ditangani sesuai kaidah pengobatan medis, bukan dengan skincare.

Seperti yang terjadi saat ini, tidak sedikit orang yang percaya skincare ampuh dalam mengatasi jerawat.

Hal ini pula yang membuat maraknya penjualan produk perawatan kulit atau kosmetik yang mengklaim bisa menyembuhkan jerawat secara instan.

Baca juga: Masalah Jerawat pada Orangtua Dapat Diturunkan ke Anak?

Padahal fakta ilmiah mencatat, dalam bahasa medis jerawat disebut acne vulgaris. Jerawat juga termasuk golongan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.

“Jerawat termasuk kategori penyakit infeksi kulit, maka koridor pengobatan penyakit jerawat yang benar berada dalam lingkup kompetensi seorang dokter spesialis untuk mengobatinya."

Demikian dijelaskan dokter Anthony Handoko, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Pramudia, pada Virtual Media Briefing, Kamis (24/2/2022).

Dalam hal tersebut, penting untuk memberi edukasi yang tepat kepada masyarakat agar dapat membedakan antara skincare dengan skin treatment.

Skincare merupakan produk perawatan atau kosmetik yang dijual bebas tanpa resep untuk kondisi kulit yang tidak bermasalah.

Sedangkan skin treatment adalah pengobatan dengan pemberian obat yang memerlukan resep dokter, baik oral maupun obat oles atau topikal serta tindakan medis spesialistik.

Baca juga: Mengapa Laki-laki Juga Perlu Menggunakan Skincare?

Mengatasi jerawat secara medis

Penanganan jerawat secara medis umumnya dapat dilakukan pada semua tingkat keparahan peradangan kulit yang dialami pasien. Mulai dari kategori ringan, sedang hingga berat.

Jika dilihat dari segi bentuknya, jerawat dapat dikategorikan sebagai jerawat kecil, bernanah serta benjolan yang besar.

Dari segi lokasi, jerawat dapat terjadi di wajah, dada, pungung dan lengan. Semakin parah dan luas lokasi peradangan, maka diperlukan pengobatan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahan.

"Pengobatan jerawat yang tepat secara medis bisa dilakukan dari pemberian resep obat topikal, oral dan tindakan medis yang diperlukan," papar Anthony.

Ia menegaskan, mengatasi jerawat yang benar merupakan pengobatan yang terukur kemajuannya.

Pengobatan harus diberikan secara bertahap dalam jangka sedang-panjang, bukan dengan pengobatan instan.

Dibutuhkan keterlibatan komitmen, disiplin dan kerja sama pasien dalam mengikuti instruksi agar pengobatan dapat berjalan dengan baik, benar dan tepat.

"Karena pengobatan jerawat merupakan pengobatan yang terukur maka tidaklah benar apabila obat yang digunakan mengulang obat yang sama tanpa batas waktu, alias menimbulkan ketergantungan," tutup  Anthony.

Baca juga: 9 Makanan untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com