KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami overthinking alias berpikir berlebihan, yang terkadang bisa mengganggu aktivitas dan mungkin pola tidur harian.
Menurut seorang psikoterapis dan pendiri Forward in Heels yang berbasis di New York City, Jenny Maenpaa, overthinking merupakan kecenderungan kecemasan yang kerap dimiliki oleh banyak orang.
"Ada banyak cara yang bisa membuat kita overthinking seperti mengulang masa lalu, merasa khawatir, dan terobsesi dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan," kata dia.
"Ketika saya masih muda, overthinking bisa menurunkan kualitas hidup saya."
"Bahkan, penelitian telah menunjukkan, overthinking dapat menurunkan energi, membatasi kreativitas, dan menyebabkan masalah tidur," sambung dia.
Baca juga: Konten Kekerasan Seksual Bikin Overthinking, Apa yang Harus Dilakukan?
Untungnya, overthinking bisa diatasi dengan menerapkan beberapa strategi yang baik dan tentunya positif di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Nah, untuk itu, Maenpaa pun membagikan beberapa cara yang sering dia lakukan untuk menghentikan kebiasaan overthinking.
Memiliki sudut pandang atau perspektif yang lebih positif ini sering kali dikacaukan dengan "toxic positivity", yang meminta orang untuk berpikir positif tidak peduli seberapa sulit situasinya.
Tapi, di sisi lain, hal ini memungkinkan kita untuk mengakui aspek negatif, kemudian meminta kita mengevaluasi apakah ada cara lain untuk memikirkan situasi tersebut.
Mungkin ada manfaat atau hal yang dapat kita ubah tentang hal itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.