Casey, Menikah Pakai Gaun Pengantin Warisan Nenek Buyut dari 1939

KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Cassie menikah dengan sang kekasih, Tyler Kiel pada September 2020 lalu, setelah berpacaran selama sekitar lima tahun.

Menariknya, Cassie saat itu mengenakan sebuah gaun pernikahan turun temurun dari keluarganya, yang dibuat sendiri oleh saudara perempuan nenek buyutnya pada tahun 1939.

Sebelumnya, gaun Cassie juga pernah dikenakan ibunya saat melangsungkan pernikahan pada tahun 1991.

Cassie mengaku tumbuh melihat foto-foto gaun nenek buyutnya dari tahun 1939, yang akhirnya diturunkan ke ibu Cassie, Annette Green.

"Saya selalu membicarakannya, saya selalu ingin tahu seperti gaun itu, seperti apa warnanya."

"Tapi, saya tidak pernah tahu seberapa detailnya sampai kami benar-benar mengeluarkannya dari kotaknya," kata dia.

Baca juga: Beda Gaya Gaun Pengantin Park Shin Hye, Sama Cantik dan Elegan

Green diketahui menyimpan gaun itu setelah dia menikah di tahun 1991. Jadi, gaun itu sebenarnya disimpan di dalam kotak yang sama selama 28 tahun.

Gaun turun temurun

Green menuturkan, gaun dengan garis leher yang manis dan lengan panjang yang ketat itu dibuat oleh saudara perempuan neneknya yang bekerja sebagai penjahit di New York City pada tahun 1930-an.

Kemudian, pada tahun 1991, Green mengenakan gaun pengantin itu dengan gaya yang terinspirasi dari Putri Diana.

Sama seperti putrinya, Green juga tidak berbelanja gaun pengantin karena dia sudah memiliki gaun milik neneknya.

Dan dia telah meminta gaun itu kepada neneknya bertahun-tahun sebelum dia bertunangan, jadi dia tahu dia akan memakainya suatu hari nanti.

"Saya menyukai gaun pengantin saya. Faktanya, pada hari saya dan Cassie dijadwalkan pergi menemui penjahit itu dan saya benar-benar memasangnya kembali untuk terakhir kalinya," ujar dia.

Gaun aslinya terbuat dari kain satin murni dan hanya memiliki kancing di bagian lengan.

Versi Green telah diubah dengan memiliki lengan yang agak besar, renda di bagian korset, dan pita di bagian belakang.

Bagian lengan terinspirasi dari desain gaun pengantin milik Putri Diana.

Green juga mengungkapkan bahwa dia cukup beruntung karena neneknya masih bisa menghadiri pernikahannya untuk melihat dia mengenakan gaun itu.

Baca juga: Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin 60 Tahun Milik Neneknya saat Menikah

"Dia menyukainya. Dia sangat bahagia. Itu adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi keluarga saya."

"Semuanya hanya tentang keluarga dan meneruskan tradisi," kata Green.

Pada hari pernikahannya, Green juga mengenakan peninggalan keluarga yakni sepasang anting mutiara yang dipinjamkan neneknya.

"Nenek saya memberi saya anting-anting mutiara sebelum kematiannya dan saya pada gilirannya, memakai mutiara itu untuk pernikahan Cassie," kata dia.

Tak banyak mengubah gaun

Ketika Cassie menikah, dia tidak banyak mengubah banyak gaun yang sudah pernah dirombak oleh sang ibu.

Cassie tetap membentuk gaun versinya, tetapi dia tidak menghilangkan rok panjang dan kancingnya sesuai permintaan Green.

Jadi, Cassie hanya melepas lengan, pita di bagian belakang, dan renda di roknya.

Meskipun versi gaun Cassie tanpa lengan, gaun itu masih memiliki korset seperti korset yang sama dari saat ibunya mengenakannya pada tahun 1991.

"Saya terpesona pada hasil akhirnya. Saya ragu bahwa visi saya untuk gaun itu tidak akan terungkap, namun penjahit saya membuat gaun saya menjadi kenyataan," kata Cassie.

Gaun Cassie bukan satu-satunya peninggalan keluarga yang dikenakannya di hari pernikahannya itu.

Baca juga: Gaun Pengantin Meghan Markle Terpopuler Selama Satu Dekade

Dia juga mengenakan kalung berlian yang dibuat orangtuanya menggunakan cincin pertunangan asli Green, dan itu menampilkan inisial Cassie dan Tyler di bagian belakang.

Sesuatu yang berwarna biru milik Cassie adalah sapu tangan yang aslinya milik kakek buyutnya dan diberikan oleh ayahnya.

Cassie pun berharap dia bisa mewariskan gaun itu kembali kepada anggota keluarga lain di masa depan.

Sekarang, Cassie adalah ibu dari dua anak laki-laki dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi.

Dia mengatakan bahwa rencananya untuk mewariskan gaun pengantin kepada seorang anak perempuan masa depan telah berubah.

"Saat ini saya berada di persimpangan jalan tentang apa yang harus dilakukan dengan gaun itu, jadi saya tidak tahu."

"Tapi, saya pasti akan menurunkannya kelak," ujar dia.

"Mungkin saya akan menyimpannya untuk cucu masa depan saya," imbuh dia lagi.