Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terutama jika orang tersebut merupakan perokok.
Orang tua, saudara kandung, atau anak dengan kanker paru-paru memiliki peningkatan risiko penyakit ini.
Kanker paru-paru tergolong sebagai penyakit yang berbahaya salah satunya karena memicu sejumlah komplikasi, misalnya saja:
Orang dengan kanker paru-paru dapat mengalami sesak napas jika kanker terlanjur berkembang dan menutup saluran udara utama.
Kanker paru-paru juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di sekitar paru-paru, sehingga mempersulit organ ini untuk mengembang sepenuhnya saat menarik napas.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium 4 yang Harus Diwaspadai
Kanker paru-paru dapat menyebabkan pendarahan di saluran napas yang bisa berakibat pada batuk berdarah (hemoptisis).
Kanker paru-paru lanjut yang menyebar ke lapisan paru-paru atau ke area lain dari tubuh, seperti tulang, dapat menyebabkan rasa sakit.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Paru-paru Setelah Berhenti Merokok
Kanker paru-paru dapat menyebabkan cairan menumpuk di ruang yang mengelilingi paru-paru yang terkena di rongga dada (ruang pleura).
Cairan yang menumpuk di dada dapat menyebabkan sesak napas.
Jika ditangani, penderita kanker paru-paru bisa mendapat bantuan untuk mengalirkan cairan dari dada dan mengurangi risiko efusi pleura terjadi lagi.
Kanker paru-paru sering menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh, seperti otak dan tulang.
Baca juga: Cara Membersihkan Paru-paru untuk Perokok Aktif maupun Pasif
Kanker dapat menyebabkan rasa sakit, mual, sakit kepala, atau tanda dan gejala lain tergantung dari organ yang terkena.
Setelah kanker paru-paru telah menyebar di luar paru-paru, umumnya tidak dapat disembuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.