Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan yang Harus Dijauhi untuk Menurunkan Berat Badan di Masa Tua

Kompas.com - 01/03/2022, 11:35 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Banyak orang meyakini peningkatan berat badan yang terjadi seiring bertambahnya usia adalah fakta yang tidak dapat dihindari.

Berangkat dari pemikiran tersebut, mereka mengubah kebiasaan makan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan berkalori tinggi untuk memeroleh efek menenangkan.

Pada akhirnya, kebiasaan makan itu membuat apa yang mereka yakini menjadi nyata. Berat badan mereka naik.

Demikian temuan dari studi terbaru yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research.

Dalam studi tersebut, para peneliti mewawancarai delapan pria berusia 35-58 tahun.

Peneliti mengajukan pertanyaan seputar bagaimana hubungan peserta dengan makanan dan diet, serta pemikiran mereka mengenai apa yang membuat berat badan mereka bertambah.

Masing-masing peserta juga diberikan pertanyaan apakah mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan mereka dan pernah berusaha menurunkan berat badan atau tidak.

Ada juga pertanyaan mengenai bagaimana perasaan peserta ketika mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Setelah Berusia 50 Tahun

Dari wawancara itu terungkap kebanyakan peserta merasa putus asa saat menyadari kondisi berat badan mereka dan kehilangan harga diri.

Apalagi, jika berat badan mereka lebih rendah ketika masih muda.

Sikap inilah yang membuat banyak orang beralih ke makanan berkalori tinggi, sehingga berat badan mereka semakin meningkat.

Namun, kecenderungan mengonsumsi makanan berkalori tinggi bukan satu-satunya hal yang patut dikhawatirkan.

Begitu penjelasan penulis utama studi, Mark Cortnage, PhD, dosen senior di Anglia Ruskin University, Inggris.

"Meskipun mereka sering menyebutkan soal kenyamanan makan, peserta juga menunjukkan kesadaran yang buruk tentang faktor lain yang memicu kenaikan berat badan," katanya.

"Padahal kita bisa mendapat manfaat dari pengetahuan seputar makanan, seperti pemilihan makanan, integrasi diet, dan praktik manajemen berat badan berkelanjutan."

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com