Berbalut Column Dress, Selena Gomez Tampil Memukau di SAG Awards

KOMPAS.com - Selena Gomez tampil sangat memukau di karpet merah pertamanya di tahun 2022, the 28th Screen Actors Guild Awards (SAG Awards) di Santa Monica, California, Amerika Serikat.

Aktris The Only Murders in the Building itu terlihat mengenakan column dress berwarna hitam dari Oscar de la Renta saat menghadiri perhelatan akbar pada Minggu (27/2/2022) tersebut.

Penampilannya tersebut juga semakin menawan karena dilengkapi dengan kalung berlian yang mencolok dan pita di rambutnya.

Baca juga: Selena Gomez Kejutkan Fans dengan Gaya Rambut Blunt Bob-nya

Sebelumnya, Gomez pun sempat membagikan transformasi penampilannya untuk SAG Awards di akun Instagram seorang stylist bernama Kate Young.

Nominasi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Selena Gomez (@selenagomez)

Baca juga: Gaya Liburan di Rumah Aja Ala Selena Gomez dengan Sepatu Puma

Selena Gomez hadir dalam ajang SAG Awards karena serialnya "Only Murders in the Building" yang dimainkannya itu masuk nominasi Best Ensemble dalam serial komedi.

Sementara, rekan main Gomez, Steve Martin dan Martin Short masing-masing menerima nominasi untuk Outstanding Performance by a Male Actor dalam serial komedi.

Dikutip dari Elle, Gomez sempat berbicara banyak hal tentang pengalamannya bekerja dengan para aktor tersebut.

"Saya harus berada di ruang dengan begitu banyak kebijakan. Mereka kini telah menjadi pamanku," kata dia.

Baca juga: Bikini Ungu Selena Gomez, Siapa Mau?

Dia juga akhirnya merasa sangat dekat dengan para aktor yang usianya yang jauh lebih tua dari dia.

Saat ini Gomez diketahui sedang mempersiapkan proses syuting season kedua dari serial tersebut di New York City.

Co-creator dari serial Only Murders in the Building, John Hoffman, pun membocorkan sedikit mengenai bagaimana season selanjutnya akan berjalan.

Baca juga: Selena Gomez Luncurkan Pakaian Renang untuk Segala Bentuk Tubuh

"Saya tidak akan terlalu banyak memberi tahu apa yang menarik di season dua, tetapi ada sedikit ekspansi untuk semua cerita mereka," ungkap Hoffman.

"Di New York, tidak butuh waktu lama untuk sebuah cerita menarik menjadi berita utama. Saya pikir ada sesuatu di sana yang dapat membantu kami memperluas serial ini," imbuh dia.