Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Meme Rasis di Instagram, Petinggi Estee Lauder Ini Dipecat

Kompas.com - 01/03/2022, 13:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com- John Demsey, salah satu petinggi brand kosmetik Estee Lauder, dipecat karena mengunggah meme rasis di Instagram.

Beberapa hari lalu, ia mengunggah meme yang terinspirasi sampul buku cerita anak-anak dengan karakter acara Sesame Street.

Posting di akun pribadinya itu menyertakan kata "Nigga", yang dianggap kasar di Amerika Serikat, meskipun beberapa huruf diganti dengan tanda bintang.

Baca juga: Estee Lauder Promosikan Produk hingga ke Luar Angkasa

Selain itu, karakter tersebut digambarkan mengenakan masker akibat terinfeksi virus corona yang didapat di "Chingy Concert".

Unggahan tersebut dianggap ofensif dan sarat rasisme yang menyinggung sentimen pada orang kulit hitam dan China, terkait dengan penyebaran Covid-19.

Akibatnya, John Demsey dipaksa untuk segera meninggalkan posisinya di perusahaan induk berbagai brand make up ternama itu pada 4 Maret mendatang.

John Demsey merupakan eksekutif senior yang telah berkarier selama tiga dekade di salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia itu.

Ia selama ini dikenal sebagai nama besar dalam branding berbagai produk make up termasuk MAC Cosmetic, Tom Ford, Bobby Brown, dan Glamglow.

Dikatakan jika pemecatan Demsey disebabkan unggahannya yang tidak mencerminkan nilai-nilai inklusivitas yang dianut Estée Lauder.

Unggahannya itu juga dinilai telah menyebabkan pelanggaran yang meluas.

Baca juga: Wabah Virus Corona Bukan Alasan untuk Bersikap Rasis

"Inklusi, keragaman, dan kesetaraan adalah inti dari nilai dan prioritas perusahaan kami secara global," kata Direktur Eksekutif, William P. Lauder. 

"Selain itu, selama dua tahun terakhir, kami telah bekerja bersama sebagai sebuah organisasi untuk memajukan pendekatan kami terhadap kesetaraan ras dan telah melihat dengan keras di mana kami dapat dan harus lakukan lebih baik," tambah CEO perusahaan, Fabrizio Freda.

"Bersama-sama kami membuat kemajuan terhadap komitmen kami kepada karyawan kami, mitra kami, dan konsumen."

Sejauh ini, perusahaan belum menyebutkan nama pengganti untuk John Demsey, yang memegang banyak peran penting dalam bisnis kecantikan tersebut.

John Demsey sampaikan permintaan maaf publik

Tak lama setelah diunggah di Instagram, posting tersebut langsung menuai kritikan publik.

Sadar akan kesalahannya, John Demsey juga langsung menghapus unggahan tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya.

Baca juga: Estee Lauder Promosikan Produk hingga ke Luar Angkasa

Ia mengaku, tidak menyimak lebih jauh soal isi meme tersebut dan memahaminya sebelum merilisnya di Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by John Demsey (@jdemsey)

Ia menegaskan, meme tersebut sama sekali tidak mencerminkan pandangan pribadinya dan seharusnya tidak pernah diunggah.

Sayangnya, permintaan maaf itu tidak berhasil menyelematkan karier dan reputasinya sehingga kini harus kehilangan posisi di Estee Lauder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com