KOMPAS.com- John Demsey, salah satu petinggi brand kosmetik Estee Lauder, dipecat karena mengunggah meme rasis di Instagram.
Beberapa hari lalu, ia mengunggah meme yang terinspirasi sampul buku cerita anak-anak dengan karakter acara Sesame Street.
Posting di akun pribadinya itu menyertakan kata "Nigga", yang dianggap kasar di Amerika Serikat, meskipun beberapa huruf diganti dengan tanda bintang.
Baca juga: Estee Lauder Promosikan Produk hingga ke Luar Angkasa
Selain itu, karakter tersebut digambarkan mengenakan masker akibat terinfeksi virus corona yang didapat di "Chingy Concert".
Unggahan tersebut dianggap ofensif dan sarat rasisme yang menyinggung sentimen pada orang kulit hitam dan China, terkait dengan penyebaran Covid-19.
Akibatnya, John Demsey dipaksa untuk segera meninggalkan posisinya di perusahaan induk berbagai brand make up ternama itu pada 4 Maret mendatang.
John Demsey merupakan eksekutif senior yang telah berkarier selama tiga dekade di salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia itu.
Ia selama ini dikenal sebagai nama besar dalam branding berbagai produk make up termasuk MAC Cosmetic, Tom Ford, Bobby Brown, dan Glamglow.
Dikatakan jika pemecatan Demsey disebabkan unggahannya yang tidak mencerminkan nilai-nilai inklusivitas yang dianut Estée Lauder.
Unggahannya itu juga dinilai telah menyebabkan pelanggaran yang meluas.
Baca juga: Wabah Virus Corona Bukan Alasan untuk Bersikap Rasis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.