Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Spons Cuci Piring Tetap Bersih, Begini Tipsnya

Kompas.com - 01/03/2022, 15:31 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spons cuci piring berfungsi untuk membersihkan piring dan peralatan dapur lainnya hingga bersih.

Namun berbanding terbalik dengan fungsinya, sebuah penelitian pada tahun 2017 justru mengatakan, benda ini sangat kotor.

Dilansir Marta Stewart, studi tersebut menemukan banyak sekali bakteri di dalam spons cuci. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai 45 miliar bakteri per centimeter persegi.

Spons memang lebih baik untuk lingkungan dibanding handuk kertas. Namun karena lembap, bakteri pun bisa tumbuh.

Untuk itu, sebaiknya gunakanlah spons laut alami yang memiliki kandungan anti bakteri. Kita hanya perlu mendesinfeksinya setiap beberapa hari sekali.

Sementara itu Jessica Ek, direktur dari American Cleaning Institute (ACI), menyarankan agar kita merendam spons cuci piring dalam sebuah campuran yang berisi satu liter air dan tiga sendok makan pemutih klorin, lalu bilas dan biarkan mengering.

ACI juga tidak merekomendasikan penggunaan microwave untuk mendisinfeksi spons. Pasalnya, spons kering dapat terbakar.

Apalagi, faktor lain seperti watt dan ukuran spons membuat kita sulit untuk mengukur berapa lama waktu untuk membersihkannya.

Jadi lebih  baik, bilas spons di sela-sela pencucian, setelah setiap kali digunakan, lalu peras dan simpan di tempat yang kering, bukan di wastafel.

"Meninggalkan spons di situ akan mendorong bakteri untuk tumbuh," kata Ek.

United States Department of Agriculture (USDA) juga memiliki trik untuk membunuh bakteri pada spons. Caranya, dengan mencucinya menggunakan dishwasher.

Dengan cara ini, kita dapat membunuh semua bakteri yang ada di permukaan dan di dalam spons.

Kita hanya perlu menaruh spons di rak atas dishwasher dengan siklus pengeringan dan biarkan mesin itu bekerja.

Lalu yang terpenting, jangan lupa untuk mengganti spons setiap beberapa minggu sekali atau jika spons sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Jika spons terlihat mulai rusak, dan busanya berjatuhan, itu juga salah satu tanda untuk menggantinya.

Terakhir, dibandingkan menggunakan satu spons yang sama untuk semua urusan dapur, akan lebih baik jika kita menggunakan beberapa buah spons berbeda untuk meghindari kontaminasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com