KOMPAS.com - Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan.
Sayangnya, banyak orang belum menyadari gangguan kesehatan mental merupakan isu yang serius.
Stigma negatif masih cenderung melekat pada mereka yang didiagnosis mengalami masalah kesehatan mental.
Penderita gangguan mental seringkali dipandang kurang waras atau gila, sedangkan mendatangi psikolog untuk mencari bantuan merupakan aib atau tindakan yang memalukan.
Beberapa ahli mencoba mengidentifikasi mitos mengenai kesehatan mental yang sering ditemui di masyarakat.
Mereka adalah Dr Anisha Patel-Dunn, chief medical officer di LifeStance Health, Dr Neha Chaudhary, chief medical officer di BeMe Health, serta Amira Johnson, dokter mental dan perilaku di Berman Psychotherapy.
Apa saja penjelasan yang disampaikan oleh ketiga ahli seputar mitos masalah kesehatan mental? Ini dia.
Mitos pertama ini mungkin sudah pernah kita dengar, namun hal ini dibantah oleh Chaudhary.
"Masalah kesehatan mental sangat umum dan tingkat kondisi seperti kecemasan dan depresi sebenarnya meningkat pada anak dan remaja," jelas dia.
Pembelajaran secara virtual sebagai pengganti pembelajaran tatap muka akibat pandemi menjadi penyebab banyaknya anak muda yang menderita masalah kesehatan mental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.