Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2022, 16:40 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Akibatnya adalah anak yang sangat sensitif lebih mudah merasa malu dan gagal.

9. Sulit menerima koreksi

Anak yang sangat sensitif bisa saja memandang saran atau kritik sebagai tuduhan, daripada cara untuk memperbaiki kesalahan.

Ia dapat tertawa, mengalihkan pandangan, marah, atau melarikan diri untuk menutupi rasa malunya.

Ini semua adalah mekanisme koping yang memberikan perlindungan dan kelegaan dari emosi yang menyulitkan.

10. Sulit menerima pujian

Kebanyakan orang akan merasa senang apabila mereka dipuji di hadapan orang lain. Tapi, anak yang sangat sensitif justru memandangnya secara berbeda.

Ia dapat merasa sangat tidak nyaman ketika perhatian diberikan kepadanya, bahkan saat orang lain memujinya.

Ia bisa merasa sensitif terhadap perasaan diamati atau dinilai dan itulah mengapa ia sangat tidak nyaman dengan pujian.

Anak yang sangat sensitif cenderung terlalu "mengambil hati" atas banyak hal yang terjadi di sekitarnya.

Sehingga ia cenderung salah mengartikan tindakan orang lain.

Karena kepekaannya, anak yang sangat sensitif juga lebih rentan terhadap kesehatan mental.

Untungnya tidak semua anak yang sensitif memiliki tanda-tanda yang sudah disebutkan.

Baca juga: Anak Pemalu Makin Menarik Diri, Begini Cara Menanganinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com