Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Punya Riwayat Kolesterol? Ganti Kebiasaan Makan Kita

Kompas.com - 01/03/2022, 18:48 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang tinggi seringkali ditemui pada mereka yang tinggal di kota besar.

Pola diet sarat akan lemak, sibuk bekerja dan tidak sempat berolahraga berdampak besar terhadap peningkatan kadar kolesterol.

Risiko memiliki kolesterol tinggi semakin bertambah jika ayah, ibu, atau kakek dan nenek kita didiagnosis dengan kondisi tersebut.

Riwayat keluarga yang mengidap kolesterol tinggi adalah salah satu faktor yang tidak dapat diubah. Namun setidaknya, kita bisa mengendalikan makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

Jika keluarga memiliki riwayat kolesterol tinggi, terapkan enam pola makan ini supaya kita tidak bernasib sama.

1. Menjalani diet Mediterania

Pelaku diet Mediterania umumnya mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, minyak zaitun dan makanan lain yang disantap oleh mereka yang tinggal di tepi Laut Mediterania.

Berbagai studi menunjukkan, diet Mediterania dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Contohnya, peningkatan kolesterol LDL (juga dikenal sebagai kolesterol baik) pada individu dengan risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan sekaligus membatasi gorengan, makanan dengan gula tambahan, dan makanan olahan adalah praktik yang bisa kita jalani jika anggota keluarga memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Baca juga: 4 Model Diet yang Cocok untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

2. Memakan daging tanpa lemak

Senang melahap daging namun takut dengan kolesterol tinggi? Kita tidak harus menghentikan kebiasaan makan daging demi menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang ideal.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh seperti yang terdapat pada daging sapi berlemak berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Namun, temuan yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, diet rendah lemak jenuh dan mengikuti pola diet seperti memakan daging sapi tanpa lemak memberikan efek positif pada kadar kolesterol.

Efek positif mengonsumsi daging sapi tanpa lemak mirip dengan yang ditemukan pada individu yang menerapkan diet DASH (dietary approaches to stop hypertension).

Sebagai catatan, diet DASH adalah pola makan yang tinggi serat, magnesium, potasium dan kalsium, serta rendah sodium.

Daging merah tanpa lemak dinilai tidak meningkatkan kadar kolesterol total di dalam darah dibandingkan potongan daging yang berlemak.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com