KOMPAS.com - Simon Leviev, alias sang Tinder Swindler, digugat oleh keluarga miliarder yang merupakan pemilik asli nama belakangnya.
Pria yang bernama asli Simon Hayut ini mengganti nama belakangnya sebagai modus penipuan banyak wanita di Tinder.
Ia mencatut nama Leviev, yang merupakan nama keluarga miliarder pengusaha berlian asal Israel, Lev Leviev.
Rupanya tindakan penipuan yang dilakukan Simon membuat keluarga crazy rich itu geram dan tak tinggal diam.
Baca juga: Mengenal Sosok Simon Leviev, Penipu Cinta di The Tinder Swindler
Dikutip dari Page Six, Lev Leviev dan keluarganya telah mengajukan gugatan ke pengadilan atas perbuatan tersebut.
Pria yang sepak terjangnya tayang di Netflix itu dituduh mencuri identitas dan memperkaya diri sendiri dengan nama keluarga tersebut.
“Untuk waktu yang lama, dia [Simon] telah membuat pernyataan palsu sebagai putra Lev Leviev dan menerima banyak keuntungan (termasuk keuntungan materi)," demikian kutipan dokumen hukum tersebut.
Dengan licik, Simon menggunakan janji palsu dan mengaku sebagai anggota keluarga Leviev serta mengklaim jika keluarganya akan menanggung semua kerugian yang disebabkannya.
“Dia bahkan menggunakan merek dagang LLD Diamonds untuk membuat para korbannya percaya bahwa dia memang bagian dari perusahaan berlian (setidaknya sebagai CEO, sesuai tanda tangannya) dan merupakan anggota Keluarga Leviev.”
Baca juga: Love Bombing, Taktik Melenakan Pasangan Seperti di The Tinder Swindler
Chagit Leviev, putri kandung Lev Leviev, mengatakan mendengar kabar soal penipu bernama Simon Leviev ini pertama kali pada 2017 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.