Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Hadirkan Koleksi Busana Bertema Balap dengan Paduan Bahan Unik

Kompas.com - 02/03/2022, 11:35 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa Ferrari adalah merek mobil kenamaan asal Italia. Namun tahukan kamu, selain membuat supercar, brand tersebut juga merilis produk fashion?

Bila kamu penasaran seperti apa koleksinya, tengoklah gelaran Milan Fashion Week di Pavilion 3 Fiera Milano City.

Di bawah arahan kreatif desainer Rocco Iannone, Ferrari menghadirkan koleksi Fall/Winter 2022-23 yang memperlihatkan perpaduan feminin dan maskulin dengan busana untuk siang hari, pakaian malam, dan berbagai jaket dan aksesori.

Lokasi peragaan yang merupakan bangunan arsitektur bersejarah Italia digabungkan dengan pencahayaan eklektik seolah menggambarkan perpaduan gaya tradisional Ferrari dengan dunia modern.

Gaun, mantel, jaket, celana panjang, kemeja, pakaian rajut, dan aksesori yang dirilis, dirancang untuk memadukan batas antara gender, menggambarkan desain yang ramping, mengaburkan batas antara maskulin dan feminin.

Koleksi Ferrari di Milan Fashion Week 2022 Koleksi Ferrari di Milan Fashion Week 2022
Kita misalnya bisa melihat celana yang diberi pelipit seperti garis mobil balap, atau dihias dengan kristal untuk menunjukkan kesan dinamis dan sporty.

Sementara koleksi jaket dalam warna hitam atau warna lain dibuat menggunakan kombinasi berbagai bahan, dan diberi aksen menggunakan tenunan serat karbon tipis, mengingatkan kita pada body mobil Ferrari.

Tulisan logo Ferrari dan gambar Kuda Jingkrak Ferrari juga digunakan sebagai motif dalam beberapa koleksi bila kita jeli memperhatikan.

Untuk setelan, kita bisa melihat potongan yang lebih terstruktur, sebagian besar yang lengkap dengan bahu lebar, kerah lebar, pinggang berpotongan, dan celana berlipit.

Namun aplikasi teknis tidak berhenti hanya di sini, karena kita bisa melihat bahan kulit yang dibentuk menggunakan panas (thermoformed), atau bahan katun yang diperkaya dengan serat teknis tahan air, atau nilon tampak reflektif.

Semua hibridisasi bahan dan bentuk ini seolah ingin menunjukkan modernitas dalam desain tradisional bertema balap.

“Ferrari adalah sistem di mana estetika tidak pernah lepas dari etika yang diungkapkan dalam sejarahnya dan juga merupakan sintesis dari kemampuan Italia untuk mengubah kreativitas menjadi sebuah proyek," ujar Iannone.

"Ini adalah cara saya untuk menceritakan kisah kecepatan, salah satu ciri merek kami, sekaligus ekspresi inovasi yang sedang berlangsung di masyarakat," lanjutnya.

Menurut Ianonne, koleksi ini merupakan gambaran hubungan naratif antara kecepatan dan teknologi, cahaya dan permukaan, gagasan tentang masa depan dan realisasinya.

Kelak, barangkali teknologi supercar akan diterapkan dalam fashion juga untuk memberi kenyamanan sekaligus tampilan yang apik. Siapa tahu?

Baca juga: Ini Dia, Ferrari Paling Bertenaga Pilihan Aktor Kevin Hart

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com