Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Hati adalah salah satu organ penting yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh, terutama dalam membantu melancarkan sistem pencernaan kita.

Karena tanggung jawabnya yang besar untuk penyerapan, pencernaan, metabolisme, dan detoksifikasi, maka hati harus berada dalam kondisi prima agar tubuh kita tetap sehat.

Adapun masalah medis yang paling umum terjadi pada hati kita yakni penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) yang biasanya disebabkan oleh diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol, dislipidemia, sindrom metabolik, serta obesitas.

Namun jangan khawatir, kita bisa mencegah atau menunda timbulnya NAFLD dan masalah hati lainnya dengan mendapatkan jumlah lemak sehat yang tepat dalam makanan.

Baca juga: Minum Banyak Kopi Pahit Ternyata Bantu Jaga Kesehatan Hati

Nah, berikut ini terdapat beberapa makanan terbaik yang dapat membantu kita mencapai asupan lemak ideal untuk kesehatan hati dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

1. Minyak zaitun

Sering dianggap sebagai ramuan rahasia dalam diet Mediterania yang terkenal, minyak zaitun (olive oil) adalah bahan dapur yang luar biasa untuk makanan.

Ketahuilah bahwa hanya satu sendok makan minyak zaitun mengandung 14 gram lemak total (sekitar 11 gram sebagai lemak tak jenuh tunggal).

Jadi, kita bisa menggunakan minyak ini untuk membuat makanan yang lebih sehat dan baik untuk hati.

2. Kacang-kacangan

Baik itu almond, kacang mete, hazelnut, kenari, atau pistachio, kacang-kacangan adalah sumber lemak tak jenuh yang besar (kebanyakan tak jenuh tunggal) dan mungkin menawarkan perlindungan terhadap penyakit hati.

Faktanya, sebuah studi di Korea tahun 2014 dari Journal of Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa asupan kacang dan biji-bijian yang rendah dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan NAFLD.

3. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung konsentrasi asam lemak omega-3 yang lebih besar.

Adapun ikan berlemak dapat kita temukan dalam salmon, ikan teri, tuna, dan ikan herring.

Jika kita tidak mengonsumsi ikan, mungkin yang terbaik adalah mendapatkan omega-3 dari suplemen alga atau bicarakan hal ini dengan dokter maupun ahli diet untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Baca juga: Waspadai, Risiko Kesehatan Hati dari Diet Keto

4. Biji rami

Biji rami (flaxseed) biasanya tersedia secara utuh, digiling, atau minyak.

Jika kita membeli biji rami utuh, pastikan untuk menggilingnya sebelum dikonsumsi karena ini membuka sebagian besar manfaat biji rami.

Untuk variasi lain, kita juga bisa menambahkannya ke adonan makanan atau taburkan di sereal maupun yogurt.

5. Alpukat

Alpukat dikenal memiliki banyak manfaat karena merupakan salah satu sumber lemak sehat. Namun, sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Sebab, satu buah alpukat diketahui mengandung sekitar 240 kalori. Jadi, pastikan untuk membaginya menjadi dua dengan seorang teman untuk menjaga berat badan kita tetap seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com