Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atta dan Aurel Simpan Tali Pusat Baby Ameena, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 04/03/2022, 07:46 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru saja dikaruniai anak pertama mereka yang diberi nama Ameena Hanna Nur Atta.

Sebagai langkah persiapan investasi kesehatan anaknya di kemudian hari. Keduanya pun memutuskan untuk menyimpan tali pusat 'baby A' di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower. Lantas apa manfaatnya menyimpan tali pusat?

Tali pusat merupakan darah yang ada di saluran penghubung antara ibu dan janin di dalam kandungan. Di dalam saluran ini terdapat sel punca atau stem cell.

Baca juga: Di Balik Cerita Kehamilan dan Persalinan Aurel Hermansyah

Para ahli meyakini tali pusat dapat dipakai mengobati berbagai penyakit kronis di kemudian hari, sehingga bisa disimpan.

"Tali pusat dapat diolah oleh laboratorium untuk menjadi stemcell yang sangat bermanfaat mengatasi berbagai penyakit," ungkap Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Founder Laboratorium Celltech Stemcell Center Vinski Tower dalam keterangan persnya.

Beberapa penyakit yang dapat dibantu diatasi dengan sel punca antara lain, stroke, diabetes, leukemia, penyakit autoimun, demensia, alzheimer, parkinson, osteoporosis, menopause, andropause dan vitalitas.

"Saya sempat chat WhatsApp sama Aurel. Pastinya Aurel juga paham, terutama manfaatnya," ucap Deby Vinski.

Tali pusat sebagai pengobatan

Prosedur penyimpanan tali pusat termasuk sederhana dan tidak menyakitkan bagi ibu dan bayi. Segera setelah lahir, tali pusat dikeluarkan dan disimpan.

Melansir laman Whattoexpect, bagian ini dapat digunakan di masa mendatang. Jika metode penyimpanannya tepat, tali pusat dapat bertahan lebih dari 20 tahun.

Itulah sebabnya tak sedikit perusahaan swasta yang mengembangkan sel punca sebagai terapi pengobatan.

Baca juga: Mengapa Janin Bisa Terlilit Tali Pusat?

Perlu diketahui, tali pusat mengandung semua komponen yang sama seperti darah normal, termasuk sel darah merah, sel darah putih, trombosit, plasma dan sel punca hematopoietik - sel punca pembentuk darah khusus yang juga ditemukan pada sumsum tulang.

Sel-sel ini dapat diolah menjadi sel darah yang dapat digunakan untuk transplantasi yang dapat menyembuhkan penyakit seperti kelainan darah, penyakit metabolisme dan beberapa jenis kanker.

Setiap manusia yang lahir memiliki sel punca pada tali pusat. Ketika dibutuhkan nanti, sangat sulit untuk menemukan sel punca yang tepat dan cocok dengan tubuh.

Ketika tali pusat disimpan, maka tak perlu kesulitan lagi mencari sel punca yang sesuai.

Menyimpan tali pusat sama saja dengan investasi kesehatan yang aman untuk bayi dan juga tidak memengaruhi persalinan.

Baca juga: Pengobatan Pasien Covid-19, Peneliti Universitas Indonesia Teliti Sel Punca Tali Pusat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com