"Hasilnya untuk jangka panjang mungkin tidak sebaik orang yang tidak mengalami serangan jantung atau memiliki fungsi pompa jantung yang normal."
Usai didiagnosis menderita penyakit ini, kita harus melakukan kunjungan rutin ke dokter jantung serta mengubah gaya hidup kita.
Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner yang tidak dapat dikendalikan, termasuk usia, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, atau masalah kesehatan lain seperti diabetes.
Namun, faktor risiko lainnya bisa dikendalikan melalui melalui perubahan gaya hidup. Berikut tipsnya:
"Setidaknya, kita akan meminum obat yang sebelumnya tidak kita minum," kata Faulx.
"Banyak dari obat-obatan ini akan dikonsumsi secara tidak terbatas, selama sisa hidup kita."
Obat umum yang biasa diminum penderita penyakit jantung disebut statin.
"Statin adalah obat yang bekerja keras dalam pengurangan risiko penyakit jantung," sebut Faulx.
"Ini adalah agen ampuh untuk meningkatkan umur panjang dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke."
Baca juga: Makan Sayuran Tak Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Benarkah?
Statin bekerja dengan menurunkan kolesterol dan membantu mengurangi dampak aterosklerosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.