Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Skincare yang Tepat bagi Pria dan Penggunaannya

Kompas.com - 04/03/2022, 12:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski sering diabaikan, menggunakan skincare ternyata penting bagi kesehatan kulit pria, terlepas dari kegiatan dan gaya hidup yang dilakukan sehari-hari.

Menurut dokter kulit Jane Wu, MD, masih banyak pria yang memiliki kesalahpahaman bahwa menggunakan skincare adalah hal yang rumit, padahal kenyataannya tidak seperti itu.

"Kita dapat memiliki rutinitas skincare sederhana yang mudah diikuti sebagai bagian dari kebiasaan harian," terangnya seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Untuk itu, Dr Wu pun membagikan jenis skincare apa yang penting untuk menjaga kulit tetap segar dan sehat, serta rutinitas skincare sederhana yang bisa dilakukan oleh para pria.

Baca juga: Pentingnya Perawatan Kulit Untuk Pria Setelah Usia 40 Tahun

Cara memilih skincare yang tepat

Pria biasanya memiliki lapisan dermis kulit yang cenderung lebih tebal dan lebih keras daripada wanita.

Hal ini menyebabkan timbulnya kerutan yang lebih dalam dari gerakan otot yang berulang. Di samping itu, testosteron juga bisa membuat kulit lebih berminyak.

Tetapi, Dr Wu mengatakan bahwa memilih produk skincare yang tepat bukanlah tentang jenis kelamin melainkan tentang mencari tahu jenis kulit kita.

"Kita harus benar-benar menilai jenis kulit pribadi karena itu lebih penting daripada perbedaan antara jenis kelamin," ungkapnya.

Jenis kulit

Ada sekitar empat jenis kulit yang perlu kita ketahui sebelum memilih produk skincare yang cocok bagi kulit kita sebagai berikut:

Kulit normal

Kulit normal dapat mentolerir berbagai produk skincare yang berbeda tanpa hasil yang kasar.

Kulit kering

Kulit kering bisa menjadi merah dan bersisik di area tertentu, terutama saat terkena cuaca dingin atau panas.

Kita mungkin juga memiliki jenis ini jika kita menghilangkan minyak alami dari kulit dengan mencuci atau menggosok tubuh secara berlebihan.

Jika kita memiliki jenis kulit ini, maka kita akan lebih rentan terkena eksim.

Kulit sensitif

Kulit sensitif bereaksi terhadap produk yang berbeda dalam berbagai cara.

Jika kita mengalami ruam atau mengalami gatal, kemerahan, atau terbakar saat mencoba produk skincare baru, kita mungkin memiliki jenis kulit ini.

Kulit berminyak

Kulit berminyak menyebabkan wajah tampak berkilau. Kita cenderung lebih mudah berjerawat atau bermasalah dengan jerawat jika memiliki jenis kulit ini.

Selain itu, kita juga dapat memiliki jenis kulit kombinasi, di mana bagian tengah wajah kita mungkin berminyak, tetapi bagian lain dari wajah seperti pipi bisa kering.

Baca juga: Mengapa Laki-laki Juga Perlu Menggunakan Skincare?

Bahan-bahan yang penting

Pada tingkat paling dasar, skincare yang kita gunakan harus bisa membersihkan kulit, melembabkannya, dan menambahkan lapisan pelindung jika terjadi iritasi.

Sekilas, ada banyak sekali produk di pasaran, dan kita perlu mencari tahu mana yang harus dicoba (dan mana yang berhasil).

Namun, jika kita mulai berfokus ke tiga tujuan ini (membersihkan, melembabkan, melindungi), maka menemukan bahan yang tepat dapat membuat proses ini lebih mudah.

Berikut adalah beberapa bahan yang harus dipertimbangkan ketika mencari skincare yang tepat dan beberapa yang harus dihindari.

• Pembersih

Sebenarnya, pembersih asli yang bagus itu adalah sabun batangan yang dulu mungkin sering kita gunakan.

Tetapi, Dr Wu memperingatkan bahwa banyak produk sabun batangan benar-benar menghilangkan semua minyak alami kulit yang justru dibutuhkan oleh kulit kita.

Sebagai gantinya, carilah sabun pembersih yang lembut dengan pH seimbang.

Jika kita memiliki kulit kering atau sensitif, coba gunakan pembersih berbahan dasar krim, tetapi jika kita memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, sebaiknya gunakan pembersih berbusa.

• Pelembab

Pelembab berfungsi menyimpan air di kulit, sehingga kulit kita tetap terhidrasi, kenyal, dan penuh.

Asam hialuronat adalah bahan yang menarik air dan menyimpannya di sana. Tetapi, kita juga perlu mencari pelembab yang diperkaya dengan ceramide.

"Ceramide adalah komponen lapisan lemak atau lipid kulit. Jadi, itu membantu mengisi kembali pelindung kulit," jelas Dr Wu.

• Asam salisilat dan asam glikolat

Kedua bahan ini penting untuk perawatan jerawat. Keduanya secara kimiawi mengelupas lapisan atas kulit, tetapi asam salisilat sebenarnya dapat menembus lebih dalam ke kelenjar minyak.

• Hindari wewangian

Wewangian bisa mengganggu karena dapat menyebabkan alergi yang menimbulkan ruam merah, gatal, atau bersisik di wajah, kepala, serta leher.

Jika kita mengalami alergi kontak dari wewangian, biasanya reaksinya bisa terjadi berhari-hari atau berminggu-minggu setelah kita mulai menggunakan produk.

• Hindari yang berbasis alkohol

Menurut Dr Wu, produk berbasis alkohol secara tradisional dimaksudkan untuk bertindak sebagai antiseptik dan membantu mencegah infeksi, tetapi ini bisa sangat mengiritasi kulit.

Baca juga: Urutan Memakai Skincare agar Kesehatan Kulit Terjaga

Rutinitas skincare sederhana untuk pria

Untuk rutinitas paling sederhana, kita tetap berpegang pada dasar-dasar membersihkan, melembabkan, dan melindungi sebagai berikut:

1. Bersihkan kulit wajah dua kali sehari

Bersihkan kulit wajah dua kali sehari, biasanya hal pertama di pagi hari dan tepat sebelum tidur.

Jika kita cenderung berolahraga di pagi hari atau di tengah hari, maka kita harus membersihkannya segera setelah berolahraga.

Air panas dapat menghilangkan minyak dari kulit, jadi gunakan air hangat dengan pembersih. Kemudian, gunakan ujung jari untuk memijat pembersih ke kulit, lalu bilas hingga bersih.

Saat mengeringkan, jangan menggosok semua kelembabannya.

Baca juga: 7 Aturan Membersihkan Wajah Agar Kulit Tak Bermasalah

2. Melembabkan dua kali sehari

Sementara kulit kita masih sedikit lembab setelah dibersihkan, kita bisa mengunci air itu dengan pelembab.

"Idenya di sini adalah untuk mengisi kembali pelindung lipid yang dimiliki kulit dengan menjaga kelembabannya," kata Dr Wu.

"Dengan memulihkan pelindung kulit, kita juga dapat membantu mempertahankan diri terhadap bahan kimia dan iritasi," lanjut dia.

Menambahkan serum antioksidan di pagi hari setelah membersihkan dan melembabkan juga dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit.

Sementara di malam hari kita bisa menggunakan serum yang mengandung retinol.

"Retinol adalah salah satu pemain kunci dalam anti-penuaan yang membantu mengatasi garis-garis halus, kerutan, kerusakan akibat sinar matahari, dan hiperpigmentasi," kata Dr Wu.

Retinol ini juga bisa membantu mengelupas lapisan atas kulit secara kimiawi dan membantu membangun kolagen yang memberi kulit perasaan yang menyenangkan dan kenyal.

Baca juga: 8 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Pelembap

3. Oleskan tabir surya sekali di pagi hari

Penting untuk memakai tabir surya setiap hari karena sinar UV (bahkan pada hari berawan) memiliki kemampuan untuk mempercepat penuaan, pigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan.

Selain itu, tabir surya juga dapat membantu kita mencegah kanker kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com