KOMPAS.com - Kolaborasi antara brand smartphone dengan merek fashion bukanlah sesuatu yang sering kita jumpai. Sehingga bila dua brand tersebut bekerja sama, pastilah ada cerita unik yang mendasarinya.
Itulah yang terjadi saat Realme merilis smartphone 9 Pro Series dengan casing yang terinspirasi dari cahaya Matahari terbit.
Backcover ponsel ini dapat berubah warna saat berada di bawah sinar Matahari berkat teknologi fotokromik organik OCA.
Keduanya kemudian menciptakan sebuah tas smartphone yang terinspirasi dari “Light Shift Design” (desain cover yang bisa berubah saat terkena cahaya) pada realme 9 Pro Series.
"Ini adalah gambaran perkawinan antara teknologi dan fashion yang akan memberikan dampak besar dalam tren fashion," ungkap Palson Yi selaku Marketing Director realme Indonesia.
Dalam kolaborasi ini, desain industrial minimalis khas Heliot Emil berpadu dengan smartphone realme 9 Pro series yang dapat berubah warna,” lanjutnya.
Adapun tas rancangan Heliot Emil untuk realme merupakan tas smartphone mewah dengan ciri khas monokromatik brand tersebut.
Dominasi material kulit berwarna hitam mewah berpadu dengan cutting khusus pada desain, mencerminkan kesan industrial elegan.
Bagian cutting strap tas tersebut akan mengekspos punggung realme 9 Pro series yang dapat berubah warna dari biru ke merah dalam 3 detik, dan saat tidak terkena sinar matahari akan berubah kembali ke biru dalam 2-5 menit.
Sebelum berkolaborasi dengan Heliot Emil, realme juga pernah menjalin kerjasama dengan desainer MUJI, Naoto Fukasawa, dan desainer Hermes, Jose Levy, untuk tampilan ponselnya.
Untuk rilisan realme 9 Pro series yang terdiri dari realme 9 Pro+ dan realme 9 Pro ini, perusahaan tersebut menambahkan kilauan gemerlap di punggung casing yang tampak bagai bintang-bintang di angkasa saat diperhatikan.