Demikian dikatakan Gregory Tall, fasilitator lokakarya yang melatih para manajer dan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang SDM.
Jika rekan kerja tidak memberikan sambutan mungkin bisa menjadi sinyal bahwa mereka tidak bangga bekerja di tempat itu.
Jika pada hari pertama kita mengetahui ada perlakuan buruk dari bos kepada pekerja ini bisa menjadi pertanda buruk.
Pasalnya lingkungan kerja yang beracun memperlakukan orang lain dengan tidak hormat.
“Budaya toxic adalah ketika manusia di lingkungan itu diperlakukan tidak manusiawi, baik melalui kepemimpinan yang kasar atau gaslighting,” kata Abbajay.
Hal ini harus kita waspadai sebab lingkungan kerja yang tidak manusiawi memiliki efek buruk jangka panjang.
Misalnya yang ditemukan dalan eksperimen Journal of Applied Psychology.
Para peneliti menemukan semakin banyak orang melihat dan menjadi sasaran perilaku kasar di tempat kerja, semakin besar pula kemungkinan mereka menjadi kasar dan memusuhi diri sendiri.
Tanda lingkungan kerja yang toxic bisa diketahui jika rekan kerjamu doyan mempergunjingkan orang lain.
Kebiasaan buruk ini dapat melahirkan banyak drama di kantor dan kemungkinan kita dapat terseret ke dalamnya.
“Budaya yang membiarkan gosip toxic merajalela adalah racun,” imbuh Abbajay.
Baca juga: 10 Tanda Atasan yang Toksik dan Cara Menghadapinya
Lingkungan kerja yang tidak baik akan membuat para pekerjanya pergi lebih cepat daripada kontrak yang sudah disepakati.
Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan kerja yang tinggi atau memang perusahaan sering memecat pekerjanya.
Apabila kita tidak diberi tahu soal tingginya tekanan kerja saat proses wawancara dan baru mengetahuinya pada hari pertama kerja, ini bukanlah tanda yang baik.
Kita dapat mengetahui budaya kerja dan nilai-nilai dari suatu perusahaan saat pimpinan kita memberikan penjelasan.