Tapi, jangan ganti tabir surya atau sunscreen kita dengan minyak vitamin E. Sebab, dua jenis sinar UV ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) dapat merusak kulit kita.
Sementara, vitamin E hanya dapat menyerap sebagian sinar UVB, tetapi tidak semuanya. Selain itu, vitamin E tidak melindungi dari sinar UVA yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit.
Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa vitamin E tidak mencegah atau membantu mengobati kanker kulit.
Jadi, penting untuk menjaga rutinitas harian kita dengan menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit.
Baca juga: Melindungi Kulit dengan Vitamin E
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan vitamin E guna melindungi kulit.
• Oleskan minyak vitamin E murni pada kulit
"Orang dengan kulit kering dan bersisik lebih mungkin melihat manfaat dari penggunaan vitamin E karena meningkatkan kelembaban," kata Dr. Kassouf.
Tetapi, jika kita memiliki kulit berminyak dan rawan jerawat, maka kita tidak membutuhkan vitamin E tambahan karena sudah mendapatkan cukup produksi sebum.
Pasalnya minyak vitamin E topikal dapat menembus permukaan dan melindungi lapisan atas maupun tengah kulit.
"Untuk orang-orang yang tidak ingin kulit mereka kering dan gatal, vitamin E tampaknya melakukan pekerjaan yang baik untuk itu," lanjutnya.
• Pakai produk yang mengandung vitamin E
Menurut Dr Kassouf, memakai pelembab yang mengandung vitamin E dapat menghasilkan sinergi yang baik untuk membantu produk bekerja lebih baik dalam menjaga sel-sel kulit tetap utuh.
Hal itu juga dapat mencegah zat lain menembus kulit dan menyebabkan iritasi.
Untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit, carilah produk yang mengandung vitamin E.
Setiap label produk biasanya akan mencantumkannya sebagai tokoferol atau tokotrienol.