Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 17:51 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penurunan berat badan antara lima hingga 10 persen dapat memperbaiki kadar kolesterol, seperti dilaporkan American Heart Association.

4. Tidak merokok

Merokok dan menghisap vape menurunkan kadar HDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Solusinya, kita harus berhenti merokok untuk dapat meningkatkan kadar HDL.

Studi menunjukkan, kadar HDL cenderung meningkat kurang dari tiga minggu setelah kita berhenti merokok.

5. Mengelola gula darah dan tekanan darah

Masalah kolesterol berjalan seiring dengan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi.

Diet sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan adalah kunci untuk mengelola kesehatan kita.

Baca juga: Paparan Polusi Kendaraan Bisa Merusak Kadar Kolesterol Baik

Cara mengetahui kadar kolesterol sudah tidak aman

Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda, sampai akhirnya kita menyadari hal itu usai mengalami serangan jantung atau stroke.

Dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa harus mengecek kadar kolesterol melalui tes darah (panel lipid) setiap 4-6 tahun sekali.

Pengecekan perlu dilakukan lebih sering apabila kita atau keluarga memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes.

Juga, CDC merekomendasikan anak-anak untuk menjalani pemeriksaan kolesterol satu kali antara usia sembilan hingga 11 tahun, dan satu kali lagi antara usia 17-21 tahun.

Dari hasil pemeriksaan kolesterol, kita dapat berdiskusi dengan dokter mengenai masalah yang meningkatkan risiko kolesterol antara lain:

Baca juga: Tingkatkan Kolesterol Baik dengan Makanan Ini

- Riwayat keluarga, yang berujung pada pemeriksaan lanjutan

- Sindrom metabolik

- Preeklamsia dan menopause dini

- Kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis

"Memperbaiki kolesterol dimulai dengan mengetahui adanya masalah," tutur Wassif.

"Hasil tes panel lipid dapat memandu kita menuju pilihan gaya hidup dan perawatan yang dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com