Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Omega Speedmaster, Arloji Ikonik Dunia Penerbangan Luar Angkasa

Kompas.com - 05/03/2022, 08:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Jika ada jam tangan yang memiliki hubungan erat dengan luar angkasa, rasanya penggemar jam akan sepakat menyebutkan Omega Speedmaster.

Pertama kali "dilahirkan" pada tahun 1957, Speedmaster awalnya diposisikan sebagai tool watch (jam tangan untuk kebutuhan tertentu), bersanding dengan model Railmaster dan Seamaster yang sudah lebih dulu dirilis Omega.

Baru pada satu dekade berikutnya, Omega Speedmaster mulai mendapatkan reputasi sebagai jam tangan Bulan.

Identitas tersebut tidak lepas dari misi beberapa astronot yang mengenakan jam tangan Speedmaster ketika menginjakkan kaki di Bulan.

Model Speedmaster pertama kali digunakan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) pada tahun 1962.

Kala itu, dua astronot bernama Walter Schirra dan Gordon Cooper membeli jam tangan Speedmaster ref CK2998. Ini adalah pilihan pribadi, berdasarkan kesukaan masing-masing astronot.

Schirra terus memakai jam tangan ini selama misi Mercury dan Gemini ke luar angkasa.

Baca juga: 10 Jam Tangan Terbaik Omega yang Pernah Dibuat

Namun kemudian, NASA mencoba menetapkan prosedur pengadaan dan pengujian resmi untuk jam tangan yang digunakan para astronot.

Pada tahun 1964, NASA meminta 10 pembuat jam untuk mengirimkan jam tangan dalam kurun waktu satu bulan sebelum prosedur uji coba dijalankan.

Hanya segelintir watchmaker yang mengirimkan jam tangan, termasuk Omega, Longines-Wittnauer, Rolex, dan Hamilton.

Namun, Hamilton justru keliru mengirimkan jam saku. Tersisa Longines-Wittnauer 235T, Rolex 6238 “Pre-Daytona”, dan Omega Speedmaster 105.003 yang melewati prosedur pengujian.

Ketiga jam tangan terpapar suhu ekstrem, kelembapan, tempat yang kaya oksigen, akselerasi, tekanan, dekompresi, guncangan, getaran, dan kebisingan.

Omega Speedmaster lolos dalam tes NASA, sementara kaca Longines-Wittnauer 235T rusak saat terpapar suhu tinggi. Sedangkan Rolex berhenti berfungsi pada tes kelembapan serta gagal di uji temperatur.

Hampir lima bulan kemudian, Omega Speedmaster 105.003 baru diluncurkan dan memenuhi syarat penerbangan luar angkasa.

Jam tangan ini dipakai para astronot yang menjalani misi Gemini III.

Edward White, astronot Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, juga mengenakan Speedmaster 105.003 tersebut.

Omega Speedmaster Professional 105.003 Omega Speedmaster Professional 105.003
Dalam misi Gemini IV di tahun 1965, White bersama astronot lain James McDivitt mengitari Bumi sebanyak 66 kali dalam waktu empat hari.

Beberapa Speedmaster 105.003 masih tersedia di NASA hingga tahun 1970-an dan digunakan astronot lain seperti Gene Cernan pada 1972.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com