Lalu, bagaimana caranya?
Ibu tunggal harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang diinginkan untuk diri sendiri dan anaknya.
Dari sinilah keyakinan, tekad, dan komitmen yang dibutuhkan untuk menjadi ibu tunggal yang tangguh berasal.
Cara untuk menyusun tujuan yang jelas dalam keluarga dapat dimulai dari menyiapkan rutinitas pagi.
Barulah ia bisa membuat rencana jangka panjang, seperti program sekolah anaknya, tempat tinggal, dan cara mengelola keuangan.
Peran ganda memang harus ditanggung ibu tunggal. Di dalam keluarga, ia menjadi "ayah", sosok ibu, dan sahabat bagi buah hatinya.
Tak mengherankan jika rutinitas ibu tunggal, baik di dalam maupun luar rumah, sangatlah padat.
Agar keseharian ibu tunggal lebih teratur, disarankan untuk membuat jadwal sehari-hari untuk dirinya sendiri dan anak.
Hal ini dapat dipermudah dengan memanfaatkan aplikasi penanggalan dan penugasan yang dapat diunduh di ponsel pintar.
Banyak hal sulit diprediksi saat seseorang menjadi ibu tunggal.
Segala sesuatu dapat berubah dengan cepat sehingga seorang ibu harus mampu menghadapinya.
Untuk itu ibu tunggal harus kreatif mencari solusi atas masalah yang sedang terjadi, misalnya dengan menyewa jasa babysitter untuk mengasuh anaknya.
Atau meminta jadwal pengganti piket kerja apabila si buah hati tidak dapat ditinggal sendirian di rumah.
Baca juga: Tips Mengasuh Anak buat Para Single Mom
Ibu tunggal harus memberi contoh pada anaknya untuk bersungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan dan lakukan.
Ibu tunggal juga harus tegas dan perrcaya diri ketika mendisiplinkan anaknya.