Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2022, 10:50 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan terasa sakit karena flu atau pilek akan mengacaukan hari kita.

Kesulitan bernapas, tenggorokan terasa gatal, bersin, sakit kepala dan batuk menyebabkan aktivitas menjadi terganggu, apalagi jika disertai demam.

Namun sebenarnya banyak metode pengobatan yang dapat mengatasi pilek, menurut ahli pengobatan keluarga Neha Vyas, MD.

Meski begitu, dia menjelaskan, tidak ada obat yang secara langsung bisa menyembuhkan pilek.

Kita harus berfokus mengelola gejala agar pilek lebih mudah ditangani nantinya. "Kita perlu mengelola gejala sampai hilang," kata Vyas.

Baca juga: Flu Biasa atau Gejala Covid-19? Begini Cara Membedakannya

Vyas menjelaskan enam metode pengobatan yang bisa dicoba untuk meredakan pilek. Jika gejala semakin memburuk setelah tujuh hingga 10 hari, ia menganjurkan kita untuk pergi ke dokter.

1. Beristirahat

Tubuh kita perlu beristirahat untuk memulihkan dan membantu sistem kekebalan.

Ketika sakit, kita menjadi lebih sering ingin tidur. Ini adalah pertanda tubuh sedang berusaha melawan infeksi.

"Di saat kita beristirahat dan tidur, cara ini memungkinkan sistem kekebalan untuk mengisi ulang."

"Sistem kekebalan dapat melakukan tugas dan membantu kita melawan infeksi ini secara alami," jelas Vyas.

Bolehkah orang yang sedang pilek melanjutkan olahraga? Semua itu tergantung dari kondisi kita, catatnya.

"Apakah kita terus berolahraga atau tidak tergantung dari seberapa parah gejala yang kita rasakan, kondisi bawaan, dan tempat di mana kita berolahraga."

Jika gejala pilek terasa ringan, tidak ada masalah kesehatan lain, dan kita melakukan olahraga di rumah, barulah kita dapat melanjutkan olahraga sesuai kenyamanan tubuh.

"Ingat, tingkat toleransi kita terhadap olahraga tidak setinggi saat kita sehat, jadi jangan berlebihan," lanjutnya.

Individu yang memiliki gejala pilek berat dan gangguan kesehatan lain disarankan untuk beristirahat.

2. Memenuhi cairan tubuh

Jangan lupa menjaga hidrasi tubuh ketika pilek. "Tubuh kita umumnya mengeluarkan lebih banyak cairan saat sakit," kata Vyas.

"Apalagi jika kita memiliki demam dan berkeringat."

Di saat kita sakit, tubuh rentan mengalami dehidrasi sehingga kita harus meminum banyak cairan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Pastikan kita menghindari minuman manis, minuman yang mengandung kafein, serta alkohol.

Sebagai gantinya, ambil segelas air putih atau teh yang diberi sedikit lemon atau madu untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu meredakan sakit tenggorokan.

Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Redakan Gejala Batuk dan Pilek

3. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit tenggorokan untuk sementara.

Campuran garam dalam larutan tersebut dapat membantu mengeluarkan air dari jaringan di tenggorokan dan meredakan peradangan, sekaligus menghilangkan lendir, terang Vyas.

Satu hal yang perlu diingat, keluarkan air garam itu setelah berkumur, jangan ditelan.

4. Gunakan neti pot

Pilek disertai hidung tersumbat dapat diredakan dengan menggunakan neti pot.

Gunakan neti pot yang sudah dituangi larutan air panas dan garam. Hirup uap air tersebut untuk mendorong keluar lendir dan alergen yang menyumbat hidung.

Dalam menerapkan metode ini, lakukan hal berikut:

  • Jangan gunakan air keran, namun air yang sudah disuling, disaring, air dalam kemasan botol atau air mendidih
  • Jangan gunakan cairan dingin
  • Bersihkan seluruh bagian neti pot setelah digunakan agar tidak ada jamur atau bakteri lain yang menempel

5. Mengonsumsi obat yang dijual bebas

Banyak obat pereda flu yang dijual bebas di pasaran, namun sebaiknya kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Beberapa obat dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat tetapi membuat kita mengantuk.

Sementara obat lain kemungkinan mengandung pseudoefedrin, yang dapat menyebabkan efek samping negatif.

"Kita harus sangat berhati-hati tentang bahan-bahan dari obat-obatan yang berbeda," terang Vyas.

"Pseudoephedrine tidak baik bagi penderita hipertensi atau aritmia jantung. Sedangkan diphenhydramine dapat menyebabkan retensi urin."

Semprotan hidung juga dapat membantu membersihkan hidung tersumbat, tetapi sekali lagi penggunaan semprotan ini harus mengikuti anjuran dokter.

Kemudian, ada pereda nyeri yang dijual bebas untuk meringankan rasa sakit akibat pilek.

Baca juga: 6 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Tenggorokan

6. Vitamin C dan seng

Studi mengungkap, vitamin C dapat mengurangi durasi pilek sekitar 10 persen pada sebagian orang.

Satu studi terpisah menunjukkan, permen pelega tenggorokan dengan kandungan zinc juga mengurangi pilek.

Namun perlu dicatat, efek tersebut hanya bekerja pada sebagian orang, tidak dalam jumlah yang signifikan.

Pada intinya, baik vitamin C maupun seng merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kita, namun efek kedua nutrisi dalam mengobati flu relatif rendah.

Sekali lagi, disarankan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan vitamin C atau seng untuk mengatasi pilek.

Makanan dan minuman yang harus dihindari

Makanan dan minuman yang menyebabkan dehidrasi atau peradangan dapat memperburuk atau memperparah pilek.

Di saat kita pilek, hindari makanan dan minuman ini:

  • Minuman soda
  • Alkohol
  • Gula
  • Makanan asin
  • Susu

Bagi yang terbiasa mengonsumsi kafein, Vyas mengingatkan untuk tidak berlebihan.

"Jika kita terbiasa minum kopi dalam jumlah tertentu, tidak masalah untuk mempertahankan jumlah kafein yang biasa kita minum karena menghentikan asupan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan sakit kepala," ujarnya.

"Pastikan kita tidak meminum kafein melebihi asupan yang biasa dikonsumsi."

Apakah flu bisa diredakan dalam waktu singkat?

Vyas menegaskan, flu tidak dapat disembuhkan hanya dalam waktu satu malam.

"Mungkin perlu beberapa hari, jadi langkah terbaik adalah mengobati gejalanya," tutur dia.

Jangan bergantung pada produk obat-obatan yang diklaim mampu meredakan pilek dalam waktu cepat. Sebagai gantinya, penuhi kebutuhan kita akan istirahat dan hidrasi tubuh.

Baca juga: 10 Cara Cepat Meredakan Gejala Flu dengan Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com