Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ayah di Usia 40-an seperti Valentino Rossi, Apa Tantangannya?

Kompas.com - 05/03/2022, 14:59 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bahagia tengah menyelimuti mantan pebalap MotoGP, Valentino Rossi.

Pasalnya, The Doctor -julukan Rossi- resmi menjadi seorang ayah usai kekasihnya, Francesca Sofia Novello, melahirkan bayi perempuan mereka pada Jumat (4/3/2022).

Kabar bahagia tersebut langsung diunggah Rossi melalui akun Instagram pribadinya @valeyellow46.

Dengan menampilkan foto putrinya yang baru lahir, Rossi membocorkan nama si buah hatinya yaitu Giulietta Rossi.

"Mamma e Babbo, sono al settimo cielo! Benvenuta Giulietta Rossi," tulis Rossi di keterangan fotonya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FRANCESCA SOFIA NOVELLO ???? (@francescasofianovello)

Walau Rossi kini telah memiliki momongan, menjadi seorang ayah di usia 40 tahun bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya ayah akan mengalami perubahan secara fisik, emosional, finansial, hingga cara berpikir.

Ada berbagai tantangan yang akan dirasakan pria saat menyandang status sebagai ayah di usia yang tidak lagi muda. Berikut ini di antaranya.

1. Durasi tidur

Pria yang belum memiliki anak memang memiliki banyak waktu untuk menikmati kehidupannya.

Mereka bisa begadang untuk menonton pertandingan sepakbola, berjalan-jalan, atau aktivitas hobi lainnya.

Tapi, kehidupan pria akan berubah 180 derajat ketika buah hatinya sudah lahir.

Seorang ayah tentu harus pintar membagi waktunya untuk beraktivitas, beristirahat, dan merawat anaknya.

Dengan cara itu, ia memiliki energi yang cukup untuk mengikuti proses tumbuh kembang anak.

Agar ayah dapat tidur dengan cukup kendati sudah memiliki anak, cara-cara di bawah ini bisa dicoba:

  • Pola makan dan olahraga yang baik
  • Memilih kasur yang nyaman, entah empuk atau kasar
  • Membuat suasana kamar menjadi kondusif untuk tidur, seperti dengan mematikan lampu, menciptakan kondisi yang tenang, dan santai.

2. Sulit bergaul

Apabila pria memutuskan untuk menikah dan memiliki anak di usia muda, ia akan mudah bergaul dengan anak dan teman-temannya.

Alasannya adalah jarak umur yang terpaut tidak terlalu jauh membuat ayah dapat mengetahui hal-hal yang disukai anak di zamannya.

Ayah dapat semakin akrab dengan buah hatinya dan obrolan bisa menjadi sangat seru.

Tapi, hal yang berbeda mungkin sulit dirasakan oleh pria yang menjadi ayah di usia 40-an

3. Sulit menghadapi perubahan

Usia memang memberikan banyak perubahan bagi kondisi fisik dan mental seseorang.

Ketika pria masih berusia 20-an, tentu ia akan lebih enerjik, kreatif, dan mampu menghadapi berbagai situasi yang berbeda.

Bagi mereka yang menjadi ayah di usia 40-an, sebagian besar lebih memilih cara hidup yang konstan alias nyaman dengan apa yang sudah ada.

4. Stamina berkurang

Sejumlah ayah mengkhawatirkan apabila di kemudian hari mereka tidak cukup mampu mengikuti pergerakan anaknya di usia 40-an.

Untungnya, hal ini bisa diatasi dengan rajin berolahraga atau latihan, menjaga pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik.

5. Tanggung jawab karier

Banyak orang di usia 40-an berada di puncak karier mereka setelah menapaki berbagai fase di pekerjaannya.

Seorang ayah mungkin dapat mempertimbangkan waktunya untuk mengasuh anak di rumah dengan memgambil cuti.

Atau, ia dapat mendampingi sang buah hati selama seharian penuh pada akhir pekan atau hari libur lainnya.

Baca juga: Valentino Rossi Tidak Takut Sneaker Air Jordan-nya Tertekuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com