Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Serangan ke Ukraina, LVMH, Kering, Hermes, dan Chanel Angkat Kaki dari Rusia

Kompas.com - 07/03/2022, 11:38 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rusia terus mendapat kritik dari berbagai pihak usai negara tersebut memulai serangan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Rusia tidak hanya menerima sanksi dari AS, NATO, dan negara-negara sekutunya, tapi sejumlah perusahaan internasional dan brand mewah juga memutuskan angkat kaki dari negara tersebut.

Usai ditinggal oleh Nike, H&M, Spotify, dan Netflix, kini giliran LVMH, Kering, Hermes, dan Chanel ikut menutup sementara toko dan menghentikan bisnisnya di Negara Beruang Merah itu.

Hal tersebut terjadi setelah sejumlah sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia telah mempersulit banyak perusahaan internasional untuk menjalankan bisnisnya.

Hermès and Richemont, perusahaan induk di belakang Cartier, Dunhill, dan Jaeger-Lecoultre adalah yang pertama mengumumkan penghentian bisnisnya di Rusia.

"Dengan sangat menyesal kami telah mengambil keputusan untuk menutup sementara toko kami di Rusia dan menghentikan semua kegiatan komersial kami mulai tanggal 4 Maret malam," kata Hermes.

Hal yang senada juga diungkapkan Chanel dalam pernyataan resminya. Brand ini mengaku prihatin atas kondisi yang terjadi di Ukraina pascaserangan oleh Rusia.

“Chanel memutuskan untuk menghentikan sementara bisnisnya di Rusia. Kami tidak akan lagi mengirim ke Rusia, kami akan menutup butik kami dan kami telah menangguhkan e-commerce kami," tulis Chanel.

Sementara itu, LVMH yang juga menghentikan bisnisnya di negara Beruang Merah tersebut berjanji untuk terus membayar gaji 3.5000 karyawannya walau 124 butik di Rusia ditutup.

Kering juga mengumumkan komitmen serupa kepada 180 karyawannya di Rusia dan kedua konglomerat bersama dengan Richemont dan L'Oreal telah berjanji untuk memberikan dukungan keuangan bagi para pengungsi Ukraina.

Baca juga: Anastasiia Lenna, Miss Ukraina yang Angkat Senjata Hadapi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com