KOMPAS.com - Selai kacang adalah salah satu opsi isian roti sandwich yang menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan teksturnya lembut.
Selai kacang pun dikenal dengan sederet manfaat kesehatan. Namun di sisi lain, selai kacang juga memiliki sejumlah potensi efek samping, yang perlu diketahui.
Meski lezat, selai kacang dapat menyebabkan hadirnya rasa tak nyaman di dada dan tenggorokan.
Hal ini disebabkan karena kacang tanah memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibanding kacang lainnya.
Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Selai Kacang yang Sayang untuk Dilewatkan
Artinya, kacang tanah dapat memperburuk apa yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), seikat otot yang terlihat seperti lipatan di ujung kerongkongan.
Makanan berlemak seperti kacang tanah pun dapat menyebabkan LES menjadi rileks, tetapi tidak dengan cara yang baik.
LES ini sebenarnya dibutuhkan perlu tetap kuat karena berfungsi untuk menyegel bagian bawah kerongkongan dan melindunginya dari asam lambung.
Jadi, ketika makanan berlemak membuat LES rileks, asam lambung bisa naik ke kerongkongan, memberi gejala refluks asam dan mulas.
Namun tenang saja, selama kita makan selai kacang dalam porsi kecil (sekitar 2 sendok makan per porsi) per minggunya, hal ini bisa dihindari.
Selain akan sulit menelan satu sendok penuh selai kacang tanpa ditemani air, bisa saja kita sulit menelan akibat alergi pada kacang tanah, yang mengakibatkan eosinophilic esophagitis (EoE).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.