Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Menyimpan Makanan yang Masih Panas di Kulkas

Kompas.com - 08/03/2022, 14:43 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber food.ndtv

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin tidak sabar menunggu suhu makanan turun sehingga langsung menyimpan makanan di kulkas dalam keadaan panas.

Cara tersebut dianggap dapat mempercepat proses pendinginan makanan atau minuman.

Logikanya, mungkin bisa jadi benar karena kulkas merupakan tempat penyimpananan bersuhu rendah alias dingin.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Telur Disimpan di Kulkas Tidak Boleh Dicuci?

Lantas, apakah ada efeknya jika makanan atau minuman panas langsung dimasukkan ke dalam kulkas?

Seperti dilansir Food.NDTV, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang merugikan dan berkaitan dengan kesehatan dan finansial.

"Jika memasukkan makanan panas atau minuman ke kulkas, mungkin kita akan kehilangan nilai gizinya dan justru membuat kulkas bekerja lebih keras," kata Dr. Anju Sood, Ahli Gizi di Bangalore.

Tujuan dari pendinginan di kulkas pada dasarnya untuk mencegah makanan terpapar dari bakteri, kehilangan kandungan nutrisi, hingga menjaganya tetap segar dalam waktu lama.

Nah, jika makanan atau minuman disimpan ke kulkas selagi panas, maka dapat memungkinkan tiga hal di atas terjadi.

"Makanan panas yang langsung disimpan ke kulkas dapat mengembangkan bakteri salmonella yang merusak kualitas makanan dan mencemari makanan di dalamnya seperti telur, daging dan sayuran," ujar Dr. Anju.

Ahli gizi tersebut juga menyarankan agar kita setidaknya menunggu makanan panas suhunya turun sekitar dua jam. Kemudian baru disimpan ke dalam kulkas.

Baca juga: Cara Menyimpan Stok ASI di Kulkas agar Kualitasnya Terjaga

Jika memang tidak sabar atau terburu-buru, lebih baik pisahkan makanan ke wadah lebih kecil untuk mempercepat proses pendinginan.

Setelah makanan atau minuman bersuhu ruang, baru dapat disimpan ke dalam kulkas.

Usahakan pula simpan di wadah kedap udara atau tutup dengan alumunium foil untuk mencegah bau makanan bercampur di dalam kulkas.

Selain itu, menyimpan makanan atau minuman panas di dalam kulkas juga dapat membuat kulkas bekerja lebih keras.

Dampaknya, kulkas akan lebih cepat rusak karena menyimpan makanan yang suhunya berlawanan dengan suhu dingin di dalam kulkas.

Jika sudah terlanjur menyimpan makanan panas di kulkas keluaran baru, mungkin kita tidak perlu khawatir karena biasanya sudah terdapat termostat di lemari es untuk mengatur perbedaan suhu.

Namun pada kulkas keluaran lama, itu bisa memicu kondensasi dan kulkas jadi cepat lembap dan mudah rusak.

Baca juga: Koil Kondensor Kulkas Harus Dibersihkan Setiap 6 Bulan, Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber food.ndtv
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com