Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrol Asupan Camilan agar Tak Berlebih, Begini Caranya

Kompas.com - 08/03/2022, 20:24 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Camilan sudah jadi hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan kita, terutama di masa pandemi yang bikin kita cepat bosan dan ingin terus mengunyah.

Tak hanya itu, terkadang camilan juga kerap dijadikan sebagai “obat stres” atau “self reward” alias menghadiahi diri sendiri setelah lelah bekerja atau belajar.

Sayangnya, terkadang kebiasaan ngemil ini bisa menjadi buruk karena dilakukan berlebihan. Hasilnya, tentu tidak akan baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

Lantas, bagaimana tips agar kita tetap bisa ngemil dalam batas yang wajar?

Nah menurut Head of Corporate & Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari, sebenarnya ngemil berlebihan ini bisa dicegah dengan menetapkan “ngemil bijak” atau mindful snacking.

“Caranya mudah. Intinya dengan mendengarkan tubuh kita. Jadi ketika punya keinginan untuk ngemil, tanyakan pada diri sendiri, ingin nyenengin diri atau lapar? Nah kalau lapar, sebaiknya ngemil atau makan berat?"

"Jadi, intinya, ikuti apa yang diinginkan tubuh,” ujarnya dalam webinar Virtual Conference Mondeléz the State of Snacking 3.0 pada Selasa (8/3/2022).

Khrisma juga mengungkapkan bahwa penting bagi kita untuk fokus atas apa yang kita makan, Jadi, jangan ngemil sambil bekerja atau menonton TV. Sebab, hal ini bisa menyebabkan kebablasan.

Senada dengan itu, Saskhya Aulia Prima M.Psi, Psikolog & Co-founder Rumah Psikologi Tiga Generasi mengatakan bahwa kebiasaan ngemil berlebihan dapat dikurangi dengan meluangkan waktu khusus untuk mngemil tanpa melakukan kegiatan lain.

Dengan menetapkan waktu ngemil ini, seseorang akan sadar kapan waktu yang tepat untuk mengemil

“Kalau tidak ada aturan, maka kamu akan jadi bingung apakah ngemil masih tergolong ngemil yang sehat atau tidak,” ujar Saskhya.

Selain itu, Saskhya juga mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa penyebab dari munculnya keinginan ngemil adalah stres berat.

“Misalnya kerjaan lagi berat banget atau deadline yang ketat. Biasanya ada keinginan untuk ngemil sesuatu. Karena stres kan biasanya membuat emosi dan kita ingin makan banyak,” jelas Saskhya.

Untuk itu, selain tips soal meluangkan waktu khusus, Saskhya berpendapat bahwa kita perlu menikmati camilan dan perlu menyeimbangkannya dengan kebutuhan hidup yang lain.

“Misalnya dengan tetap melakukan olahraga dan memastikan agar kebiasaan ngemil ini tidak menganggu kebutuhan dasar seperti tidur atau makan utama,” tutup Saskhya.

Baca juga: Ingin Selalu Ngemil? Cek Apakah Selama Ini Cukup Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com