Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Berat Badan di Usia 50-an Akan Terasa Sulit? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/03/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber AARP

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan di usia 50-an akan terasa lebih sulit ketimbang saat masih muda.

Performa hingga metabolisme tubuh pada usia ini mulai menurun, sehingga perlu menerapkan pola hidup sehat yang tepat ketika menginjak usia 50-an.

Sebab, beberapa gangguan kesehatan sedikit saja seperti masalah tidur atau stres dapat dengan mudah menggagalkan diet yang tengah dijalani.

Baca juga: 3 Cara Menerapkan Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Meski terbilang sulit, bukan berarti menurunkan berat badan tidak dapat dilakukan pada usia 50-an.

Sebagaimana dikutip AARP, berikut beberapa alasan menurunkan berat badan di usia 50-an terasa lebih sulit, dan tips mengatasinya agar memiliki tubuh langsing di masa tua.

1. Tubuh kehilangan massa otot

Pada usia 50 tahun, tubuh kehilangan sekitar 10 persen massa otot. Berkurangnya massa otot ini berdampak pada cara tubuh membakar kalori.

"Otot lebih aktif secara metabolik dalam membakar lemak. Jadi, memiliki rasio otot dan lemak yang tinggi, berarti kita dapat membakar lebih banyak kalori,"

Demikian dikatakan William Yancy, Jr., M.D, selaku direktur dari Duke Lifestyle and Weight Management Center di Durham, North Carolina.

Untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun, diperlukan olahraga yang mengandalkan latihan kekuatan seperti angkat beban untuk kembali membangun massa otot. Serta latihan untuk membakar kalori seperti aerobik.

Latihan massa otot dan aktivitas fisik lainnya adalah kombinasi olahraga terbaik di usia 50 tahun.

2. Metabolisme tubuh melambat

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat. Tingkat tubuh membakar kalori saat tidak melakukan apa-apa pun menurun berkat berkurangnya massa otot dan massa lemak.

Dalam menjalani penurunan berat badan di usia 50 tahun, penting untuk mengonsumsi asupan berprotein tinggi seperti telur atau daging rendah lemak.

Mungkin dibutuhkan pula suplemen bernutrisi tinggi untuk dapat meningkatkan kekuatan otot dan memacu tubuh mengubah kalori menjadi energi.

Jangan lupa juga untuk tetap memenuhi asupan cairan tubuh agar proses metabolisme menjadi lebih baik.

Baca juga: Agar Cepat Langsing, Hindari Konsumsi 5 Buah Ini Saat Diet

3. Terjadi perubahan hormon

Penurunan kadar estrgogen dan testosteron dapat membuat tubuh menyimpan lemak, sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.

Halaman:
Sumber AARP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com