Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Berat Badan di Usia 50-an Akan Terasa Sulit? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/03/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber AARP

Sementara itu, hormon pengatur nafsu makan dan rasa kenyang seperti ghrelin dan leptin cukup dominan di usia paruh baya, sehingga membuat kita semakin sulit dalam mengatur pola makan sehat.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan akibat perubahan hormon di usia 50 tahun ini adalah dengan mengurangi asupan gula, tepung dan mengonsumsi makanan utuh serta olahraga teratur.

4. Gaya hidup kurang aktif

Entah karena persendian yang kaku, atau energi tubuh yang gampang sekali terkuras membuat kelompok orang di usia 50 tahun menjadi kurang aktif dalam bergerak.

Hal ini tentu dapat menghambat proses penurunan berat badan. Untuk mengatasinya kita membiasakan diri melakukan aktivitas fisik serta menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori.

5. Masalah kurang tidur

Penelitian secara konsisten menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan.

Akan sulit jika kelompok usia 50 tahun masih mengalami masalah kurang tidur lalu ingin menjalani program penurunan berat badan.

Kondisi ini dapat memengaruhi regulasi tubuh dari hormon ghrelin (peningkat nafsu makan) sehingga membuat mereka makan lebih banyak di kemudian hari.

Ketika hendak menjalani program penurunan berat badan, segera perbaiki masalah tidur ini dengan mendapatkan istirahat yang cukup di waktu dan jam yang sama untuk memaksimalkan metabolisme tubuh.

Baca juga: Bayam, Sayuran Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AARP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com