Kolaborasi Alicia Keys x The Athleta: Dukungan untuk Kaum Perempuan

KOMPAS.com - Musisi sekaligus pengusaha Alicia Keys berbicara mengenai esensi perempuan untuk lebih kuat di Hari Perempuan Internasional. 

Melalui kolaborasinya dengan merek pakaian olahraga The Athleta, Alica Keys menggerakan kampanye melalui sebuah video percakapan dengan tiga perempuan berpengaruh.

Ketiga sosok perempuan itu adalah musisi dan aktivis Marsha Elle, instruktur tari dan pengajar dari Afrika Barat, Naomi Diouf serta seniman, Sierra Caravarin.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Serikat Pekerja Desak Pemerintah Perhatikan Diskriminasi Buruh Wanita

Dalam video tersebut, keempatnya duduk berbarengan di kursi melingkar sambil membahas kehidupan perempuan, seputar kesehatan, lokakarya hingga kelas olahraga bagi para perempuan di seluruh dunia.

Diskusi ringan tersebut diiringi dengan lagu Alicia Keys "Skydive" sebagai soundtrack.

Lagu tersebut dikatakan senada dengan tema kolaborasi antara Keys dan Atleta yakni "Power of She".

Tema tersebut hendak  menggambarkan dukungan untuk pemberdayaan perempuan dan mengingatkan setiap orang untuk mengambil langkah nyata akan hal tersebut.

Lokasi syuting diambil di atas pegunungan. Keempatnya mengenakan busana kasual warna-warni.

Penyanyi kelahiran 1981 itu pun membuka percakapan dengan keinginannya untuk merayakan setiap pengalaman hidup para perempuan, dan apa yang membuat setiap perjalanan hidup terasa unik.

"Saya sedang memikirkan betapa indahnya kita di dalam perbedaan."

"Saya ingin tahu apakah kita bisa berbagi sedikit dan apa yang benar-benar diusahakan untuk mendapatkannya," kata Alica Keys.

Marsha Elle, seorang aktivis yang kakinya diamputasi memberi tanggapannya lebih dulu.

Baca juga: Alasan Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret...

"Mengetahui kaki saya diamputasi adalah hal yang membuat saya cacat. Namun, kondisi ini justru membuat saya menemukan Marsha yang sebenarnya,"

"Saya bangga dengan diri saya karena sudah gigih menghadapi kesulitan."

"Bahkan jika dia bisa mengubah keadaan, dia tidak ingin mengubah situasinya saat ini," kata Marsha, seperti dikutip Popsugar.

Setelah Elle, Diouf pun merespons melalui kariernya sebagai seorang pendidik.

Dia mampu membimbing siswa melewati pasang-surut kehidupan dengan menawarkan mereka pelajaran hidup melalui moral.

"Ada begitu perempuan di luar sana yang memiliki keraguan diri. Kami di sini penuh percaya diri dan kami tahu siapa kami. Kami tahu kekuatan kami," imbuh Diouf.

Sementara Caravarin adalah pembicara terakhir yang menjawab pertanyaan Alicia Keys.

"Saya telah menemukan kedamaian dengan mengetahui bahwa tidak ada sesuatu yang kekal di kehidupan ini."

"Itu memberi saya banyak kebebasan, karena sebagai manusia kami ingin melekat pada suatu hal yang amat berharga," kata dia.

Bahkan ketika sekali pun ada masalah, ketahuilah bahwa masalah hidup pasti berlalu dan kita sanggup melaluinya.

"Saya respect, karena kita tidak memiliki ini selamanya."

"Saya suka itu, semua hal yang teman-teman katakan dan lakukan bergantung pada niat."

"Dan apa yang kita lakukan hanya mengingatkan, bahwa kita juga memiliki keterbatasan," sebut Alicia Keys menutup percakapan.

Baca juga: Alicia Keys Mulai Bisnis Skincare yang Berfokus Merawat Kulit dan Jiwa