Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Kebiasaan Minum untuk Cegah Kenaikan Berat Badan

Kompas.com - 09/03/2022, 08:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski lezat, minuman dengan gula atau pemanis buatan dapat membuat tubuh bertambah gemuk.

Apalagi, penelitian menunjukkan, umumnya seseorang mendapatkan 22 persen kalori dari apa yang diminumnya setiap hari, dan itu bukan jumlah yang sedikit.

Nah, agar minuman yang kita konsumsi tidak membuat tubuh gemuk, sebaiknya lakukan kebiasaan minum sehat, mulai saat ini.

  • Meminum smoothie

Meminum smoothie dapat membantu tubuh agar tetap ramping. Namun, tentu saja ada syaratnya.

Baca juga: Rutin Minum 3 Minuman Ini di Pagi Hari Bisa Bikin Perut Rata

Untuk memastikan smoothie-mu benar-benar baik, pastikan smoothie memiliki cukup protein dan serat, idealnya 20 gram protein dan setidaknya lima gram serat.

"Jika nutrisi ini diabaikan, smoothie dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan dan membuat kita merasa lapar segera setelahnya."

Demikian kata  ahli diet dan pemilik The Flourished Table, Elise Harlow.

  • Menghindari soda diet

"Pemanis buatan menjadi produk makanan yang kontroversial selama bertahun-tahun," ujar ajar diet terdaftar Trista Best, dari Balance One Supplements.

"Kekhawatirannya adalah jika pengurangan kalori dalam makanan ini, membuat minuman ini memiliki potensi efek samping."

"Misalnya adanya gas dan kembung hingga iritasi gastrointestinal yang berpotensi memicu kanker,” ujar Best.

Terlebih lagi, pemanis buatan sucralose juga dapat mengurangi bakteri sehat di usus, yang membuat iritasi gastrointestinal lebih mungkin terjadi dan memicu menngkatnya berat badan.

Baca juga: 5 Minuman untuk Kurangi Lemak Visceral, Nomor 4 Favorit Banyak Orang

  • Hindari minuman manis

Jika banyak meminum air sesuai saran yang ada selama ini, maka kita akan cenderung menghindari minuman tinggi kalori.

"Aturan praktis yang baik adalah minum setengah dari berat badan dalam ons cairan bebas kalori setiap hari," kata Samantha Presicci, ahli gizi di FOND Bone Broth.

"Dan saya selalu merekomendasikan elektrolit untuk membantu hidrasi serta membuat tubuh dapat memanfaatkan dan menyerap air yang terminum dengan lebih baik,” kata dia.

Selain itu, semakin banyak cairan yang kita konsumsi, semakin sedikit pula makanan yang masuk ke dalam tubuh, membuat asupan kalori pun ikut berkurang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com