Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati, 5 Reaksi "Otak" ketika Tubuh Kurang Olahraga

Kompas.com - 09/03/2022, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa sangat lesu dan merasa tidak memiliki motivasi untuk melakukan pekerjaan apapun?

Jika iya, mungkin itu tanda kalau kamu kurang berolahraga.

Ya, berolahraga secara rutin bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, namun juga penting untuk meningkatkan kesehatan otak.

Bahkan faktanya, ahli sitopatologi bersertifikat Celina Nadelman mengatakan, 10 hari tanpa olahraga dan aktivitas fisik dapat menyebabkan otak kehilangan fungsi kognitifnya.

Untuk mengetahui tanda dan pengaruh hilangnya fungsi kognitif otak akibat kurang olahraga, simak paparan berikut ini.

Baca juga: Studi: Banyak Remaja yang Kurang Olahraga, Apa Akibatnya?

  • Risiko kecemasan dan depresi lebih tinggi

Banyak orang lebih mudah merasa takut selama pandemi, dan hal ini dapat disebabkan karena tubuh tidak aktif untuk waktu yang lama.

Hal ini disebabkan karena saat kita berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia yang membuat kita merasa nyaman, seperti anandamide dan endocannabinoids langsung ke otak.

Senyawa ini tidak hanya menghalangi reseptor rasa sakit, tetapi juga meningkatkan perasaan gembira.

Karena itu, saat tubuh kekurangan hormon-hormon penting ini, kita cenderung merasa lebih cemas dan depresi.

Untuk menghadapi fenomena ini, sebenarnya tidak sulit.

Menurut dokter naturopati Katy Firsin, kita bisa lebih aktif hanya dengan berolahraga menggunakan bantuan standing desk atau berjalan kaki secara rutin.

  • Sulit berpikir positif

Jika biasanya kita bisa mengambil hikmah dari suatu hal, namun mendadak selalu memikirkan skenario terburuk, mungkin kamu kurang berolahraga.

Pasalnya, menurut psikolog Yvonne Thomas, olahraga dapat membantu melepaskan emosi negatif.

Melakukan aktivitas fisik apa pun, mulai dari kardio hingga melakukan pekerjaan rumah tangga, dapat melatih emosi seseorang.

Caranya, dengan menarik napas dalam-dalam dan menyalurkan kembali emosi melalui gerakan tubuh.

Baca juga: Dampak Kurang Olahraga yang Buruk untuk Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com