Meskipun sunscreen berguna untuk menghalau sinar UV yang berbahaya, hal ini tidak mencegah tubuh untuk mendapatkan vitamin D.
"Vitamin D adalah hormon yang diproduksi secara alami di dalam tubuh atau diperoleh dengan suplemen seperti ikan berlemak, jamur, dan telur dan itu diproduksi oleh sinar UVB," kata Boakye.
Baca juga: Anak Menolak Pakai Sunscreen? Sandra Dewi Punya Solusinya
Ia menjelaskan, banyak penelitian telah menunjukkan penggunaan sunscreen memiliki dampak minimal pada kadar vitamin D.
Selain itu, penggunaan sunscreen juga penting, terutama pada seseorang dengan kelainan fotosensitif genetik.
Agar tubuh terus mendapat vitamin D, ia menyarankan orang-orang agar mengonsumsi suplemen.
Baca juga: Ini Pentingnya Sunscreen bagi Bayi dan Anak-Anak
"Paparan sinar matahari minimal tidak apa-apa," ujar Boakye.
"Kuncinya adalah menghindari sinar matahari dengan cara yang aman, seperti mengenakan topi lebar, sunscreen dengan spektrum luas, dan kemeja UPF."
Sementara itu, ahli bedah kulit Dr. Howard Sobel mengatakan, seseorang dapat mengubah pola makannya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D.
"Juga, ada banyak makanan kaya vitamin D yang membantu menjaga kadarnya tetap tinggi. Cobalah makan telur, salmon, yogurt, susu, dan jus jeruk."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.