KOMPAS.com - Sudah mengirim curriculum vitae (CV) ke banyak perusahaan tapi belum mendapat kabar baik? Atau pernah menjalani beberapa sesi wawancara kerja, tetapi tak kunjung berbuah manis?
Jika melihat semua usaha yang pernah kita lakukan tetapi belum membuahkan hasil, mungkin kita perlu evaluasi diri.
Sebab, siapa tahu ternyata kita telah melakukan kesalahan yang dapat membuat kita gagal dalam mendapatkan pekerjaan impian.
Ada sejumlah kesalahan umum yang membuat kita dipandang sebagai kandidat yang tidak berkompeten dalam proses rekrutmen, sehingga selalu gagal dalam mendapatkan pekerjaan. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Wawancara Kerja untuk Pertama Kali
Mengirim lamaran sebanyak mungkin mungkin bisa meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan.
Akan tetapi, mengirim lamaran pekerjaan sebenarnya tidak boleh asal kirim.
Daripada ngasal dalam mencari pekerjaan, lebih baik pertimbangkan apa yang kita kuasai dan luangkan waktu untuk mengirim lamaran yang sesuai dengan potensi yang kita miliki.
Banyak orang tidak mempertimbangkan betapa pentingnya surat lamaran saat melamar pekerjaan.
Padahal, curriculum vitae (CV) saja belum cukup untuk meyakinkan perekrut dalam proses seleksi mencari pekerjaan.
Melalui surat lamaran, kita punya kesempatan lebih dari kandidat lain untuk menjual keahlian yang kita miliki.
Baca juga: Ternyata HRD Cuma Butuh 7,4 Detik untuk Melihat CV Lamaran Kerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.