Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 22/11/2022, 08:56 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Pada gilirannya, upaya itu mungkin dalam menumbuhkan keintiman di antara suami-istri," imbuh Dumbroff.

6. Kurang percaya diri akan kondisi tubuh

Rasa kurang percaya diri dengan kulit atau tubuh adalah hambatan utama dalam berhubungan intim.

"Terapi pasangan dan terapi seks berguna untuk membantu pasangan berkomunikasi lebih bebas seputar masalah seksual," kata Dumbroff.

"Itu membantu memastikan, mereka dapat menikmati hubungan seks mereka."

"Selain itu, melatih kesadaran dan belajar untuk hadir sangat penting untuk dapat sepenuhnya terlibat dalam pengalaman seksual yang positif."

Baca juga: Kenali, 5 Titik Sensitif Tak Terduga yang Picu Gairah Seksual

7. Penggunaan obat-obatan tertentu

Banyak obat-obatan yang dapat menyebabkan menurunnya libido atau memiliki efek samping seperti kekeringan pada organ kewanitaan.

"Obat-obatan seperti antihistamin dapat membuat membran di bagian tubuh mengering, termasuk membran di bagian vagina," kata Holbrook.

"Kita mungkin ingin berhubungan seks, tetapi perlu menggunakan pelumas guna memastikan aktivitas itu nyaman," tutur dia.

Lebih jauh, Holbrook mengingatkan agar kita berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk mengenali efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Tinggi?

Juga, cobalah mencari tahu solusi yang diperlukan dalam berhubungan seks.

Entah menggunakan pelumas, menambah durasi foreplay, atau bercinta sebelum meminum obat-obatan.

8. Trauma setelah melihat proses kelahiran

Pria bisa mengalami gejala seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD) usai menyaksikan kelahiran anak.

Hal ini, menurut Hollenbeck, dapat menyebabkan pria tidak mau melakukan hubungan intim dengan pasangannya.

"Dia mungkin tidak memandang vulva (area vagina) dengan cara yang sama seperti sebelum ia melihat proses kelahiran," kata dia.

Pada wanita, area kewanitaannya mungkin mengalami robekan, sehingga dia akan merasakan nyeri jika bercinta.

Baca juga: Cara Aman Dongkrak Gairah Seksual

Wanita juga bisa trauma karena pengalaman melahirkan, atau depresi pasca-persalinan.

PTSD dan depresi pasca-persalinan dapat ditangani dengan terapi atau pengobatan.

9. Keyakinan tertentu

Bisa jadi, seseorang yang tidak menginginkan seks memiliki kepercayaan atau keyakinan tertentu yang didapatkannya sejak kecil.

Keyakinan ini akan berujung pada kurangnya keinginan untuk berhubungan seks.

Baca juga: Diet Keto Bisa Turunkan Gairah Seksual?

"Melihat riwayat seksual dan memelajari sejarah keluarga seseorang dapat membantu mengungkap kepercayaan dan pemikiran itu," kata Dumbroff.

"Individu kemudian dapat lebih bebas untuk menggali seksualitas mereka dan mulai membuat narasi baru seputar seks dan apa artinya menjadi makhluk seksual."

10. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan faktor umum yang menyebabkan seseorang enggan berhubungan seks, menurut para ahli di University of Wisconsin.

Kondisi ini memengaruhi 40 persen pria berusia 40-an, 50 persen pria berusia 50-an, dan 60 persen pria berusia 60-an.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com