Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Salah, Ketahui Tips Memilih Wewangian yang Paling Cocok

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2024, 05:51 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber www.gq.com

KOMPAS.com - Ada banyak wewangian yang bisa kita jumpai dan beli di toko. Karena begitu banyak pilihan, kita bahkan menjadi bingung menentukan mana yang cocok.

Memilih wewangian menjadi makin sulit karena aroma yang muncul bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain.

Apalagi setelah disemprotkan, aroma parfum biasanya berubah dan berkembang sehingga wangi awal akan berbeda dengan keharuman akhirnya.

Belum lagi bila kita harus mencoba beberapa aroma, kita pasti akan bingung memilih karena hidung sudah terpapar berbagai jenis wangi yang berbeda.

Namun agar tidak kecewa dalam memilih, ada beberapa hal yang harus kita ketahui soal cara memilih wewangian yang tepat.

Simak tips berikut ini.

1. Sesuaikan selera

Wewangian dapat memengaruhi mood atau suasana hati kita. Karena hal ini bisa menjadi sesuatu yang sensitif bagi pemakai, sebaiknya pilih aroma yang sesuai dengan selera diri sendiri.

Dengan begitu aroma semerbak yang dipancarkan akan sesuai dengan apa yang diinginkan dan membuat aktivitas semakin bersemangat.

Pakar wewangian, Clayton Ilolahia menyarankan untuk mencari aroma yang dapat membuat mereka senang.

Misalnya saja aroma yang memberi kenangan, seperti mengingatkan pada hidangan favorit buatan ibu mereka, aroma bunga atau buah kesukaan, hingga aroma rumput tau tanah basah yang segar.

Jika tidak, pilihlah aroma yang aman, artinya aroma yang dapat diterima orang-orang di sekitar.

Namun kita juga dapat memilih aroma yang berani atau berbeda untuk menonjolkan penampilan yang unik.

Baca juga: Memilih Wewangian yang Tepat Untuk Anda

2. Perhatikan cuaca

Walau Indonesia hanya memiliki dua musim, hal ini tetap harus diperhatikan agar kita tidak salah memilih wewangian.

Musim hujan mungkin akan membuat aroma menjadi tahan lama sebab kita cenderung beraktivitas di dalam ruangan dengan sedikit keringat.

Tapi, berbeda dengan musim kemarau yang membuat kita mudah berkeringat sehingga wewangian yang tidak tepat dapat mengakibatkan bau tidak sedap.

Intinya, perhatikan cuaca. Misalnya, untuk cuaca yang dingin, kita lebih cocok memakai aroma yang berat dan hangat, misalnya wangi kayu, rempah, atau oriental.

Sedangkan saat cuaca panas, orang lebih cocok memakai wangi bunga, herbal, jeruk, atau aroma air yang segar. Walau begitu, pilihannya terserah pada masing-masing orang.

Yang perlu diketahui adalah bahwa aroma itu akan mempengaruhi kesan orang terhadap dirimu.

Bayangkan bila saat cuaca panas, aroma yang keluar dari tubuhmu berkesan berat, misalnya bau tembakau, itu akan memberi kesan gerah. Lain jika kamu mengeluarkan keharuman yang segar.

.VIA THINKSTOCK .

3. Pelajari aroma

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui soal wewangian dan aromanya.

Kita tidak perlu mengetahui bahan dan aroma apa saja yang dipakai dalam campuran parfum. Namun kita harus memperhatikan aroma yang muncul, atau dikenal sebagai notes.

Notes dalam sebuah parfum biasanya muncul dalam tiga lapisan atau tahap: top, middle, dan base.

Top notes adalah aroma yang pertama tercium dan biasanya paling semerbak. Namun aroma ini tidak bertahan lama dan akan berganti aroma ke dua, yakni middle notes.

Halaman:
Sumber www.gq.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com