Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkani Kolesterol secara Alami, Begini Caranya

Kompas.com - 11/03/2022, 07:28 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Jadi, tentu penting bagi kita untuk menjaganya agar tetap ada dalam batas normal.

Kardiolog preventatif Leslie Cho, MD, pun mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk mengatur kadar kolesterol jahat tersebut.

Bahkan menurutnya, penyakit jantung nyatanya bisa dicegah hingga 90 persen, meski memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

Jika memiliki penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotis, dokter mungkin menyarankan agar kita menggabungkan kebiasaan gaya hidup sehat dengan obat penurun kolesterol.

Namun, sebenarnya hampir semua orang dapat memperoleh manfaat dari mempelajari pilihan gaya hidup sehat yang dapat menurunkan kolesterol dengan cara alami.

Baca juga: Apa Saja Buah Penurun Kolesterol?

Nah, berikut deretan cara alami untuk menurunkan kolesterol tersebut.

Fokus pada lemak

Makanan adalah faktor utama dalam tingginya kadar kolesterol. Jadi, kita perlu membatasi konsumsi makanan tertentu, misalnya dari lemaknya.

Untuk menurunkan kolesterol secara alami, mulailah dengan mengganti lemak tidak sehat (jenuh) dengan lemak sehat (tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

Lemak sehat ini bisa ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, ikan dengan lemak asam lemak omega-3, seperti tuna, salmon dan mackerel, minyak zaitun dan biji-bijian.

Selain itu, kita juga perlu membatasi asupan lemak jenuh. Artinya, kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari dua gram lemak per porsi makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, lemak harus mencakup kurang dari 7 persen dari asupan kalori harian kita.

Biasanya, lemak jenuh ini ditemukan di produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam dan sosis, minyak goreng seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, serta produk susu penuh lemak, seperti keju dan mentega.

Kita juga perlu menghilangkan lemak trans, yang biasa ditemukan di banyak makanan kemasan, terutama permen dan makanan ringan serta gorengan.

“Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh,” Dr. Cho memperingatkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com