Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berolahraga Setelah Terinfeksi Covid-19, Begini Menyesuaikannya

Kompas.com - 11/03/2022, 10:14 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Menurutnya, setelah gejala mereda dan bisa mulai melakukan latihan intensitas rendah, penyintas dapat meningkatkan intensitasnya dalam beberapa minggu ke depan.

“Namun, Anda harus menjaganya agar tetap mudah dilakukan tubuh,” ujarnya.

Dikatakan asisten profesor di John Hopkins University School of Medicine Panagis Galiatsatos, penyintas bisa melakukan olaharaga yang biasa dilakukannya sebelum terinfeksi Covid-19.

Hanya saja, ia berpendapat bahwa penyintas perlu memulainya lebih perlahan dibandingkan sebelumnya.

"Tujuannya adalah membuat Anda dapat menggunakan paru-paru dengan cara yang sama seperti sebelumnya,” ujarnya.

Jadi, jika mencoba suatu latihan dan mulai sulit bernapas, artinya tubuh sudah mencapai batasnya. Batas tersebut bisa bertambah di kemudian hari meski membutuhkan waktu.

Lalu bagi mereka yang tak pernah berolahraga sebelum terinfeksi Covid-19, Galiatsatos berpendapat bahwa mereka perlu memulainya, karena olahraga dapat mempercepat pemulihan diri.

Baca juga: 3 Langkah Atasi Kelelahan Berkepanjangan Setelah Sembuh Covid-19

Apakah kebugaran tubuh bisa kembali seperti semula?

Jawabannya, bisa. Namun perlu waktu untuk mencapainya.

"Kebanyakan orang dapat kembali mendapatkan tingkat kebugarannya. Namun, karena tubuh seseorang memiliki respon berbeda, waktu pemulihan mereka perlu disesuaikan,” ujarnya.

Galiatsatos mengatakan bahwa pasien Covid-19 umumnya dapat memulihkan kebugarannya setelah tiga hingga enam bulan, meski bagi sebagian orang, dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Sementara itu, Kollath mengatakan bahwa dalam kebanyakan kasus yang dilihatnya, orang-orang dapat memperoleh kembali tingkat kebugaran mereka, meski perlu memberi kesempatan agar sistem kekebalannya pulih.

Galiatsatos juga berpendapat bahwa penting untuk melihat riwayat kebugaran seseorang sebelum mencari tahu kapan mereka akan mendapatkan kembali kebugarannya.

“Jika sering berolahraga, maka Anda akan jauh lebih tahu berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk pulih dan kembali normal,” ujarnya.

Senada dengan Kollath dan Galiatsatos, Das pun meyakini bahwa mayoritas orang bisa mendapatkan kembali kebugarannya, meski bagi beberapa orang yang menghadapi long-Covid, masih belum jelas.

Lalu, asisten profesor kedokteran fisik, rehabilitasi dan neurologi di Johns Hopkins University School of Medicine mengatakan bahwa seberapa cepat seorang penyintas mendapatkan kembali kebugarannya akan bergantung pada penyebab penurunan kebugarannya.

“Namun bagi mereka yang mengalami long-Covid, itu memakan waktu yang lama," kata Chung.

Sementara itu, Galiatsatos juga mengatakan bahwa untuk menjaga kebugaran, sangat penting untuk menghindari terinfeksi Covid-19 kembali.

“Jika Anda sempat terinfeksi Covid, yang terpenting adalah tidak terinfeksi lagi. Jika iya, pastikan Anda telah divaksinasi agar Covid tidak merusak paru-paru Anda lagi. Itu sangat penting," pungkasnya.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Awal Alami Long Covid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com