Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 10:34 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat cuaca memang dingin seperti di musim hujan atau suhu AC terlalu rendah, mungkin kita akan merasa kedinginan.

Namun jika kamu kerap merasa kedinginan terlepas dari suhu, bisa jadi ada yang salah.

Memang, ada beberapa orang yang tak tahan dingin, sehingga suhu sedikit rendah bisa membuat mereka merasa kedinginan

Kendati demikian, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang mudah kedinginan dan perlu ditangani.

Berikut contohnya, seperti menurut penjelasan spesialis penyakit dalam Janet Morgan, MD.

Anemia

Salah satu kondisi yang dikaitkan dengan kedinginan adalah anemia.

Anemia sendiri ada beberapa jenis, meski semuanya membuat kadar sel darah merah turun. Hal ini akan membuat tubuh tidak mendapatkan jumlah oksigen yang diperlukan, dan perasaan dingin pun akan terjadi.

“Ketika kekurangan oksigen, Anda akan merasakan dingin dan kelelahan,” kata Dr. Morgan.

Selain itu, ada beberapa gejala anemia lainnya, seperti kulit, dasar kuku, kelopak mata bawah, dan gusi yang menjadi pucat.

Lalu, terkadang anemia menyebabkan sesak nafas, sindrom kaki gelisah, pusing, dan lemas.

Anemia bisa ditangani dengan beberapa cara, termasuk suplemen zat besi dan perubahan pola makan. Namun, kita tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Baca juga: Mengenal Alergi Dingin dan Cara Mencegahnya Kambuh

Sirkulasi darah yang buruk

Entah itu karena penurunan sirkulasi atau sesuatu yang menghalangi sirkulasi, aliran darah yang buruk bisa menjadi penyebab seseorang merasa kedinginan, terutama di tangan dan kakinya.

Sirkulasi darah yang rendah ini bisa terjadi karena berbagai sebab. Namun, ada beberapa yang harus diperhatikan.

Pertama, buruknya sirkulasi karena penyumbatan akut, seperti pembekuan darah.

Menurut Dr. Morgan, jika ada penyumbatan akut di arteri kaki atau paha, kaki bisa terasa dingin dan itu memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.

Penyebab lainnya adalah penumpukan plak di arteri, yang juga dikenal sebagai penyakit arteri perifer.

Penumpukan itu bisa membuat tubuh membatasi aliran darah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh, mengakibatkan rasa dingin.

Terakhir, ada fenomena Raynaud, suatu kondisi di mana pembuluh darah, terutama di jari tangan dan kaki menyempit, dan mengakibatkan aliran darah menjadi rendah.

Kondisi ini disebabkan oleh stres emosional atau paparan dingin yang ekstrem.

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika tiroid menghasilkan jumlah hormon yang lebih rendah daripada yang biasa digunakan tubuh untuk mengatur metabolisme dan suhu tubuh.

“Ini adalah bagian dari termoregulasi, proses di mana tubuh menyesuaikan suhu agar tetap dalam kisaran normal,” jelas Dr. Morgan.

"Misalnya, ketika tidur, kinerja tubuh melambat untuk menghemat energi dan tubuh Anda mendingin,” tambahnya.

Nah, tanpa jumlah hormon yang tepat, saat bangun, metabolisme pun melambat, menyebabkan lebih banyak proses melambatnya tubuh, menghasilkan suhu tubuh yang rendah.

Kehilangan lemak tubuh

Hilangnya lemak tubuh bisa menjadi alasan mengapa kita merasa kedinginan. Hal ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berikut ini.

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung kehilangan sel-sel lemak yang membantunya tetap hangat, sehingga merasa kedinginan bukanlah hal aneh.

Pola makan dan olahraga.

Jika baru saja memulai diet dan olahraga rutin, kemungkinan kita merasa sedikit lebih kedinginan karena terbakarnya lemak tubuh.

Kekurangan gizi.

Jika tidak mengikuti diet yang tepat, tubuh akan membakar lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar energi, menghasilkan jumlah lemak tubuh yang lebih rendah.

Intinya, meskipun lemak tubuh dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap normal, lemak ini harus dijaga dengan pola makan yang sehat.

Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa pola makan kita cukup untuk membuat tubuh tetap sehat.

Kapan harus ke dokter?

Menurut Dr. Morgan, ada tanda khusus terkait kapan kita perlu ke dokter.

“Kita perlu memperhatikan apakah rasa kedinginan itu wajar atau tidak,” ujarnya.

Misalnya, jika kita membuat rumah terasa hangat dan orang-orang rmerasakannya namun kamu tetap kedinginan, berarti ada yang salah dengan tubuhmu.

“Jika semua orang memakai sweater saat udara dingin, berarti itu normal. Namun jika Anda hanya satu-satunya yang memakai sweater di saat orang lain kepanasan, Anda perlu berbicara dengan dokter,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa jika kita merasa kedinginan namun dengan gejala lain seperti kelelahan atau pusing, itu bukan hanya kedinginan biasa dan perlu penanganan lebih lanjut.

Lalu jika kedinginan itu membuat kita sampai menggigil, tentu itu merupakan alasan untuk segera pergi ke dokter.

Baca juga: Mengapa Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Ketimbang Pria?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com