Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 10:59 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Aplikasi kencan Tinder menyediakan fitur baru bagi pengguna untuk dapat memudahkan pemeriksaan latar belakang kriminal pengguna lain.

Fitur pemeriksaan latar belakang kriminal yang dihadirkan Tinder mulai minggu ini terintegrasi dengan Pusat Keamanan aplikasi kencan tersebut.

Seperti dilaporkan CNN, fitur ini merupakan bagian dari kerja sama antara perusahaan induk Tinder, Match Group dan Garbo.

Garbo adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kesadaran dan pencegahan kekerasan berbasis gender.

Pembaruan ini datang setelah Match Group mengumumkan kolaborasi dengan Garbo untuk menawarkan layanan kepada pengguna di pertengahan Maret tahun lalu.

Dalam memeriksa latar belakang kriminal individu, pengguna perlu memberikan informasi seperti nama depan dan belakang dan nomor telepon.

Perusahaan Garbo akan melakukan pemeriksaan secara optimal apabila pengguna juga mencantumkan detail seperti usia, tanggal lahir, zodiak, dan kode pos pengguna lain.

Pengguna Tinder akan diberikan layanan pemeriksaan latar belakang kriminal secara cuma-cuma, sedangkan mereka yang bukan pengguna Tinder dapat membeli layanan dari Garbo seharga 2,5 dollar AS (sekitar Rp 36.000).

Baca juga: 4 Cara Aman Main Tinder Agar Tak Jadi Sasaran Kejahatan

Fitur pemeriksaan latar belakang kriminal ini dinilai dapat membuat pengguna Tinder merasa lebih aman dan nyaman dalam pencarian jodoh.

Namun di sisi lain, ada kekhawatiran jika fitur tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan, seperti dilaporkan CNN.

"Pengguna yang akan memanfaatkan fitur ini adalah mereka yang berhati-hati dan mencari setiap orang, atau mereka memiliki firasat tentang seseorang."

Demikian penuturan Kathryn Kosmides, pendiri Garbo dan penyintas kekerasan berbasis gender.

Baca juga: Mau Dapat Pasangan di Tinder? Hindari Pasang Foto Profil Seksi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com