Amankah Mencoba Perawatan Kulit DIY dari Konten Viral di Media Sosial?

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak konten viral mengenai tips kecantikan yang dapat dengan mudah kita temukan di media sosial (medsos), terutama konten perawatan kulit di aplikasi TikTok.

Berbagai konten tersebut bahkan menunjukkan bagaimana proses membuat perawatan kulit secara DIY seperti masker dengan bahan-bahan alami yang mudah kita temukan di dalam rumah.

Meski ini bisa menjadi salah satu alternatif perawatan kulit berbiaya murah dan mudah dilakukan, namun ahli kulit juga memperingatkan efek samping yang bisa ditimbulkan akibat menggunakan DIY skincare.

Dokter spesialis kulit dan wakil ketua komite medis Estetika Dr Affandi, Dr Yetti N. Affandi, SpKK, mengatakan bahwa masing-masing orang memiliki tipe kulit yang berbeda-beda.

Beredarnya tips kecantikan DIY di medsos tetap perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang dengan tipe kulit yang sensitif.

"Untuk orang dengan kulit yang normal, menggunakan bahan-bahan alami sebagai masker mungkin tidak ada masalah ya," terangnya dalam konferensi pers virtual peringatan ulang tahun ke-35 Estetika Dr Affandi, Rabu (9/3/2022).

"Tetapi, kalau digunakan oleh orang-orang dengan kulit yang sensitif, itu bisa menyebabkan masalah kulit," jelas dia.

Dokter Yetti pun mengungkapkan bahwa beberapa bahan alami, misalnya, buah-buahan yang asam seperti jeruk atau lemon bisa menyebabkan iritasi kulit.

"Kandungan asamnya itu juga bisa menyebabkan wajah jadi berjerawat dan kemerahan jika digunakan sebagai bahan masker pada orang yang memiliki kulit sensitif," tambahnya.

Untuk itu, Dr Yetti tetap menyarankan kita memakai produk skincare atau masker yang sudah diformulasikan khusus tipe kulit yang kita miliki.

Selain itu, jika ada beberapa produk skincare yang tidak cocok, kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit agar kita dapat menggunakan skincare yang sesuai dengan kondisi kulit.

Baca juga: Tak Bikin Sehat, 6 Tren Kecantikan TikTok Ini Malah Bisa Berbahaya

Melakukan perawatan kulit dengan ahlinya

Menurut Dr Yetti, Estetika Dr Affandi pun telah menghadirkan skinvestment concept atau suatu konsep merawat kulit dengan mengacu pada kesadaran bahwa perawatan kulit bisa diibaratkan sebagai bentuk investasi jangka panjang.

"Konsep ini mengedepankan para skinvestor (pasien) untuk mendapatkan treatment yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuannya," katanya.

"Dalam prosesnya, skinvestor akan didampingi langsung oleh skinvestment planner yaitu dokter kulit untuk menyusun rangkaian perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit dan juga budget yang dimiliki oleh pasien," sambung dia.

Adapun skinvestmet concept yang dapat dipilih sebagai solusi atas berbagai permasalahan kulit pasien meliputi: