Benarkan Beres-beres Rumah Bisa Jadi Healing? Ini Penjelasan Pakar

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, aktivitas beres-beres rumah dianggap bisa menjadi cara self healing. 

Aktivitas membersihkan dan merapikan ruangan tempat tinggal dianggap ampuh untuk meredakan stres.

Baca juga: Kapan Kita Benar-benar Perlu Healing demi Kesehatan Mental?

Cara healing ini lebih murah dan mudah dibandingkan berlibur atau staycation namun punya dampak yang tak kalah baiknya untuk proses healing.

Benarkah demikian?

Indah Sundari, M.Psi. psikolog jebolan Universitas Padjajaran membenarkan jika beres-beres rumah bisa memberikan kebahagiaan secara mental.

"Iya, ini disarankan untuk wanita yang banyak di rumah, membereskan dan menyusun barang kembali bisa mendapatkan kepuasaan secara psikis," terangnya, secara virtual kemarin.

Bukan hanya membereskan barang yang sudah ada di rumah, namun juga menambahkan item lain yang bisa memberikan suasana berbeda.

Mendekorasi ulang rumah bisa menjadi aktivitas meredakan stres yang didapat dari aktivitas sehari-hari.

Ia menerangkan, ruangan atau sudut tertentu di rumah bisa memiliki banyak dampak pada bagaimana seseorang bertindak.

Baca juga: 6 Tips Dekorasi Rumah dengan Tanaman Hias

Demikian pula soal apa yang mereka asakan mulai dari menghadirkan sisi kehangatan, keamanan, kedamaian hingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif.

"Aspek desain interior menjadi salah satu bagian yang dapat melekat pada psikologi seseorang dan berpengaruh pada suasana hati penghuninya," tambah Indah.

Kampanye #SatuSudutDulu dari Dekoruma

Dekoruma Dekoruma

Sadar akan hal ini, platform home and living Dekoruma merilis kampanye #SatuSudutDulu untuk mempercantik rumah impiannya secara bertahap.

Narendra Pryottama, Head of Branding Dekoruma mengatakan program ini dirilis guna mengajak masyarakat membuat suasana rumah yang indah dan nyaman.

Apalagi saat ini hampir semua aktivitas dilakukan di rumah berdampingan dengan anggota keluarga lainnya.