Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audemars Piguet Salip Patek Philippe sebagai Watchmaker Terbesar Keempat di Dunia

Kompas.com - 11/03/2022, 17:47 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persaingan antarpembuat jam tangan kenamaan dunia memang lumrah terjadi dan menarik untuk disimak.

Mereka tidak sekadar memantabkan warisan karya turun-temurunnya, namun juga bersaing merebut hati para pecinta jam tangan.

Seperti yang dilakukan Audemars Piguet, watchmaker mewah asal Swiss yang mampu mendongkrak angka penjualannya.

Hal itu dapat dilihat dari laporan keuangan Audemars Piguet yang disusun oleh Morgan Stanley dan LuxeConsult.

Laporan itu memperkirakan Audemars Piguet meraup sekitar Rp 24 triliun pada tahun 2020. Jumlah ini melampaui Patek Philippe yang mencatatkan pencapatan Rp 23 triliun.

Capaian tersebut menjadi kali pertama bagi Audemars Piguet menempati posisi lebih tinggi dari Patek Philippe.

Audemars Piguet mampu mengungguli Patek Philippe sebab watchmaker ini langsung menjual produknya kepada pelanggan.

Berbeda dengan Patek Philippe yang mengandalkan retailnya melalui sejumlah toko mitra.

Selain itu, Patek Philippe dapat disalip oleh Audemars Piguet sebab harga eceran rata-rata Patek turun dari Rp 543 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 460 juta tahun lalu.

Penyebab turunnya harga rata-rata eceran Patek Philippe mungkin disebabkan oleh perhatian yang terlalu fokus pada model baja tahan karat Ref 5711/1A.

Sementara di periode yang sama, Audemars Piguet berhasil meningkatkan harga jual rata-ratanya hampir Rp 77 juta.

Patek Philippe bahkan turun dari peringkat ke-4 pada tahun 2020 menjadi peringkat ke-6 pada tahun 2021.

Hal itu disebabkan oleh naiknya Longines yang meningkatkan produksinya sebesar 20 persen dari 1,5 juta jam tangan pada tahun 2020 menjadi 1,8 juta tahun lalu.

Secara keseluruhan laporan tersebut menunjukkan industri jam tangan telah pulih dari pandemi Covid-19.

Di antara banyaknya watchmaker, Rolex memang masih memperkuat posisinya yang sudah dominan dan punya pangsa pasar 28,8 persen yang naik dari 24,9 persen pada tahun 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com