Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 18:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Semua orang kini menjadikannya konten media sosial yang sukses menarik perhatian netizen.

Konten seperti itu juga paling mudah menghasilkan uang, sebagai metode baru memasang iklan dan mencari sponsor.

"Ketika Anda mengklik video yang disponsori, Anda telah membuat pilihan untuk menontonnya," kata Tim Kasser, seorang psikolog di Knox College, AS.

Tampilan hiperkonsumerisme ini kadang dibalut dengan sesuatu yang berbeda seperti berdonasi dalam jumlah besar, memberikan bantuan secara cuma-cuma atau hadiah mewah.

Tentunya, semuanya didokumentasikan di media sosial yang membuat sifat "murah hati" itu menjadi lebih mencolok.

Baca juga: Mengintip Gaya Hidup Crazy Rich Asia di Acara Bling Empire

Lara Aknin, seorang psikolog sosial di Universitas Simon Fraser, Kanada menilai influencer semacam ini tidak benar-benar ingin mengejar popularitas.

Mereka memang mendapatkan popularitas namun tujuan utamanya adalah meningkatkan status sosial.

Konten semacam itu ampuh untuk menarik penonton yang masih muda dan atau hidup dalam ekonomi yang belum mapan. 

Khususnya dalam situasi dengan kondisi kesenjangan yang lebar antara yang kaya dan yang miskin.

Dampak tren konten crazy rich untuk penontonnya

Tren pamer harta crazy rich di Instagram itu sendiri dinilai kurang baik untuk branding merek tertentu.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com